Kubu Raya,Kalbar,Mitra Bhayangkara.my.id - Kepala Desa Kubu Hermawansyah, memberikan klarifikasi resmi terkait isu pembangunan di area belakang balai desa yang kembali beredar di media sosial. Ia menegaskan, seluruh proses pembangunan telah melalui mekanisme resmi dan sepenuhnya menggunakan dana desa, bukan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan mana pun.
Menurutnya, isu tersebut merupakan berita lama yang kembali diangkat oleh oknum tertentu demi kepentingan pribadi. “Masalah ini sudah diklarifikasi dan dilaporkan ke Inspektorat beberapa bulan lalu. Sayangnya, masih diputar ulang oleh pihak yang ingin menyesatkan opini publik,"ucap Hermawansyah. Rabu (29/10/2025).
Hermawansyah menyebutkan lokasi pembangunan berada di Areal Penggunaan Lain (APL), bukan kawasan hutan lindung. Pihaknya juga telah memperoleh surat persetujuan dan rekomendasi dari Aparat Penegak Hukum (KPH) serta instansi terkait, semua legal dan tidak ada tumpang tindih lahan. Kami pastikan pembangunan sesuai aturan,"tegasnya.
Menurut Hermawansyah ,"tudingan itu tidak benar, ia menegaskan bahwa pembangunan murni dari Dana Desa (DD). Tidak ada aliran uang, atau material dari perusahaan manapun, dan masalah ini sudah diaudit dan dipertanggungjawabkan secara terbuka," jelasnya.
Bangunan di Desa Kubu Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Multifungsi untuk Masyarakat di lokasi belakang balai desa, untuk difungsikan sebagai aula kegiatan masyarakat, galeri kerajinan lokal, dan penginapan gratis bagi tamu pemerintahan.
Gedung ini bukan proyek pribadi. Ini fasilitas publik yang dibangun bertahap sejak 2020 untuk mendukung pelayanan dan pemberdayaan warga," ujarnya.
Hermawansyah dengan tegas membantah
Isu fitnah yang berkembang di masyarakat diduga ada tujuan tertentu Pemerasan dan Fitnah, tudingan miring dari salah satu media, kepada kepala desa, hal itu sebagai bentuk pemerasan dan upaya merusak citra pemerintahan desa.
Kami terbuka terhadap kritik apapun tapi menolak keras fitnah dan pemerasan. Semua proses kami jalankan secara transparan,tegasnya.
Kepala Desa Kubu berharap isu ini tidak lagi disalahartikan, dan masyarakat tetap fokus pada upaya bersama membangun desa yang maju, tertib, dan berdaya saing. pungkasnya. (Juwono)
