Kematian Romauli br Sinambela di Dairi Penuh Mistreri, DPRD Turun Tangan Usut Kejanggalan


Dairi, MitraBhayangkara.my.id -
Kematian Romauli boru Sinambela di Desa Pegagan Julu VII, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025, terus menjadi sorotan. Diduga, Romauli br Sinambela meninggal akibat pengeroyokan, dan adanya upaya untuk menutupi kasus ini.

Pada Senin, 10 Februari 2025, anggota DPRD Dairi, Bapak Bona Hasudungan Tindaon, Ibu Romi Frida br Simarmata, bersama anggota DPRD lainnya dan Bapak Camat Sumbul, Jaspin Sihombing, turun ke Kantor Kepala Desa Pegagan Julu VII untuk menyelidiki kasus ini. Mereka mempertanyakan kematian Romauli br Sinambela kepada Kepala Desa, Juara Purba.

"Romauli br Sinambela masih sehat," ujar Kepala Desa. Ia menambahkan bahwa korban dan pelaku sering bertengkar. Bapak Bona Hasudungan Tindaon meminta Kepala Desa untuk turun bersama ke rumah orang tua korban.


Di rumah orang tua korban, Bapak Bona Hasudungan Tindaon mempertanyakan kondisi korban kepada Riami boru Simbolon. "Sehat dan tidak pernah ada pertengkaran," jawab Riami boru Simbolon. Namun, terdapat dugaan bahwa orang tua korban menutup-nutupi fakta sebenarnya.

Adik korban, br Sinambela, mengungkapkan bahwa kepala bagian depan kakaknya luka akibat pengeroyokan oleh Johan Sinaga bersama istrinya, br Purba. Ia juga mengatakan bahwa kakaknya merasakan pusing akibat pukulan.

Anak korban, yang duduk di kelas V SD, dan adiknya yang duduk di kelas I SD, mengungkapkan kepada Bapak Bona Hasudungan Tindaon bahwa mereka melihat ibunya dikeroyok dan meminta pertolongan, namun tidak ada yang menolong. Anak korban juga mengatakan bahwa handphone ibunya hilang.

Bapak Bona Hasudungan Tindaon mempertanyakan surat visum kepada Kepala Desa, dan dijawab bahwa surat visum tidak ada. Ia juga mengatakan bahwa korban dan pelaku telah berdamai di Kantor Kepala Desa.

Kematian Romauli br Sinambela menimbulkan kecurigaan yang kuat terkait adanya tindak kekerasan. MitraBhayangkara.my.id meminta Bapak Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo, untuk ikut serta dalam proses pengusutan kasus ini dan mengungkap kebenaran serta memberikan keadilan bagi keluarga korban.


(Pewarta : Baslan Naibaho)

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1