Medan,Sumut,MitraBhayangkara.my.id -Maraknya peredaran narkoba di wilayah Medan Utara, khususnya Kecamatan Medan Belawan menuai reaksi keras dari Dewan Pimpinan Pusat Satuan Pelajar Mahasiswa Pejuang Batak Bersatu (Sapma PJBB). Mereka menilai lemahnya penegakan hukum menjadi penyebab utama tumbuh suburnya aktivitas haram tersebut di tengah masyarakat.
Ketua DPP Sapma PJBB, Devin Hutabarat, S.Kom, dalam pernyataannya mendesak Kapolri untuk menginstruksikan Kapolda Sumatera Utara melakukan razia besar-besaran terhadap titik-titik rawan transaksi narkoba di kawasan Medan Belawan.
“Sudah terlalu lama masyarakat di Medan Belawan hidup dalam ketakutan dan ketidaknyamanan. Kami mendesak agar aparat tidak lagi tinggal diam. Razia harus dilakukan secara menyeluruh terhadap tempat-tempat yang dijadikan sarang dan barak narkoba,” tegas Devin, Jumat,(11/7/2025).
Lebih lanjut, Sapma PJBB juga menuntut evaluasi kinerja Plt Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, yang diduga “tutup mata” terhadap maraknya aktivitas narkoba di wilayah tugas mereka.
“Kami menduga ada pembiaran. Bila perlu, copot jabatannya! Sudah menjadi rahasia umum kalau narkoba di Belawan beredar luas, bahkan menyasar generasi muda yang menjadi korban utama,” tambah Devin.
Tak hanya itu, Sapma PJBB juga menyoroti kondisi keamanan yang makin tidak kondusif di Medan Belawan, setelah terjadinya aksi pelemparan batu terhadap kendaraan seorang anggota DPRD Sumut yang tengah melakukan kunjungan daerah pemilihan (kundapil) di sana.
Mereka mendesak Kapolda Sumut dan Gubernur Sumatera Utara untuk menindak tegas pelaku pelemparan serta meningkatkan sistem keamanan di kawasan tersebut.“Belawan saat ini bukan hanya darurat narkoba, tapi juga darurat keamanan. Ini bukan persoalan kecil. Kami mendukung langkah Ketua DPRD Sumut agar pelaku pelemparan mobil anggota dewan segera ditangkap dan diadili,” ujarnya.
Devin juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap Dirnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak, SIK, MH, yang dinilai berkomitmen dalam pemberantasan narkoba di Sumut.
Sementara itu, pihaknya juga berharap agar Wali Kota Medan segera mengambil langkah konkret untuk menertibkan peredaran narkoba dan meningkatkan keamanan di Medan Belawan.
“Kami minta Wali Kota Medan tidak tinggal diam. Perlu dibentuk sistem keamanan terpadu, dan tindakan tegas kepada kurir dan bandar narkoba. Jangan tunggu generasi muda kita hancur semua baru bertindak,” pungkasnya.
DPP Sapma PJBB menegaskan akan terus mengawal situasi ini dan menyuarakan keresahan masyarakat. Mereka tidak ingin Sumatera Utara, khususnya Medan Belawan, menjadi zona merah narkoba yang tak tersentuh hukum.**
Sumber : DPP Sapma PJBB.
/Junianto Marbun.
