Kayong Utara,Kalbar,MitraBhayangkara.my.id – Kedatangan Jamaah Haji Kabupaten Kayong Utara tahun 1446 H/2025 M yang berlangsung pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 13.45 WIB di Masjid Oesman Al Khair, Kecamatan Sukadana, berjalan lancar dan kondusif. Sebanyak 73 jamaah haji disambut secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara bersama unsur Forkopimda. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Bupati Kayong Utara Romi Wijaya, S.Sos., M.Si., Kapolres Kayong Utara AKBP Adi Prabowo, S.H., S.I.K., M.H., Ketua DPRD H. Surya Aditya, S.H., M.Pd., para asisten Setda, kepala OPD, tokoh agama, serta tokoh masyarakat Kayong Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Romi Wijaya menyampaikan rasa syukur atas kembalinya para jamaah haji ke tanah air. Ia mengungkapkan kebahagiaan karena para jamaah telah menunaikan ibadah haji dengan penuh keikhlasan, kesabaran, dan keteguhan selama kurang lebih 40 hari di Tanah Suci. Beliau juga berharap para jamaah haji mampu menjadi contoh teladan dan pembawa kedamaian di tengah masyarakat, serta semakin memperkuat keimanan dan ketaqwaan, sehingga dapat berperan sebagai agen penyebar syiar Islam dan meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama di lingkungan masing-masing.
Sebanyak 73 jamaah haji tersebut berasal dari berbagai wilayah. Rinciannya, 11 orang jamaah asal Pontianak langsung kembali ke rumah masing-masing, 8 orang jamaah asal Kabupaten Ketapang melanjutkan perjalanan udara dari Bandara Supadio Pontianak ke Bandara Rahadi Usman Ketapang, 4 orang asal Kecamatan Teluk Batang menuju pelabuhan setempat, 9 orang asal Kecamatan Seponti langsung ke Pelabuhan Seponti, dan 41 orang jamaah asal Kecamatan Sukadana dan Simpang Hilir diberangkatkan melalui Pelabuhan Speedboat Sukadana.
Untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama kegiatan penyambutan berlangsung, sebanyak 50 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 25 personel Polri, 15 personel Satpol PP, dan 10 personel Dinas Perhubungan. Kegiatan pengamanan yang dimulai pukul 13.45 WIB tersebut selesai pada pukul 14.30 WIB dan berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa hambatan berarti. Pemerintah daerah dan seluruh unsur yang terlibat mengapresiasi kerja sama semua pihak demi kelancaran kegiatan ini.
(San)
