Kayong Utara,MitraBhayangkara.my.id-Viral berita tentang pengalihan fungsi Lahan Program Pertanian Berkelanjutan (LP2B) oleh Oknum Lentenir disalah satu petinggi perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kayong Utara,Abdul Rani yang akrab di sapa pak Long Derani,seorang tokoh masyarakat dan Aktivis juga Ketua Lembaga Forum Pengawal Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (FP3KKU) mengapresiasi mengacungkan jempol kepada Program kerja 100 hari presiden Prabowo Subianto di dalam penggalakan swasembada pangan di Negeri tercinta ini.
Diungkapkan Long Derani melalui WhatsApp pada Selasa 12 November 2024
Acungan jempol kepada presiden RI Prabowo Subianto dengan adanya program tersebut sehingga lahan- lahan pertanian yg selama ini di telantarkan karena tidak adanya itikad baik pemerintah yang lalu dalam upaya meningkatkan swasembada pangan sehingga pemerintah lebih banyak impor beras dari luar negeri
Dilanjutkannya yang mencengangkan pada hal indonesia Negara agraris lahan pertanian luas,namun sangat di sayangkannya di Desa Matan Jaya Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara lahan pertanian yg telah di biaya oleh pemerintah kini beralih fungsi menjadi lahan perkebunan sawit yg di kelola oleh oknum.pribadi dan yang mengelola nya bukan masyarakat setempat lahan tersebut di jual belikan kepada rentener yang punya modal,oleh sebab itu Forum Pengawal Pembangunan Kabupaten Kayong Utara mengecam keras atas hal ini.
Dan Meminta dengan tegas agar lahan tersebut di kembalikan sesuai dengan peruntukanya mendesak kepada aparat penegak hukum untuk melakukan pengusutan siapa saja yang terlibat dalam hal ini sampai tuntas se tuntas tuntas nya,sebelum adanya tindakan dari masyarakat. (Aspandi)
