MitraBhayangkara.my.id, Semarang - Kasus penemuan jenazah tanpa identitas di perkebunan PTPN I Asinan Bawen telah menarik perhatian Kepolisian Resort (Polres) Semarang. Penemuan tersebut terjadi saat seorang pegawai PTPN I sedang melakukan kegiatan rutin memetik kopi di kebun milik perusahaan.
M. Abdul Rosyid, seorang pegawai PTPN I yang menemukan jenazah tersebut, mengungkapkan bahwa ia mencium bau tidak sedap saat bekerja dan akhirnya menemukan jenazah tersebut dalam posisi terlentang di sekitar lokasi memetik kopi. Saksi tersebut segera memberitahukan temannya, Yudho Utomo, yang berada di dekatnya.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH., SIK., MH., bersama dengan tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Semarang, membenarkan penemuan jenazah tersebut. Menurut Kapolres, jenazah tersebut diduga merupakan seorang pria berusia lebih dari 40 tahun, dengan tinggi sekitar 170 cm. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban telah meninggal selama lebih dari 10 hari dan tidak ada tanda kekerasan pada tubuhnya.
Sejumlah barang pribadi ditemukan di sekitar jenazah, termasuk tas punggung, botol mineral, dan botol kecil racun tikus. Tim Identifikasi Forensik (Inafis) dan personel dari Polsek Bawen kemudian menyelidiki isi tas korban, menemukan berbagai barang pribadi yang bisa membantu dalam proses identifikasi.
Kapolres Semarang menghimbau kepada masyarakat untuk membantu dalam proses identifikasi korban dengan memberikan informasi jika mengenali ciri-ciri yang diuraikan. Evakuasi jenazah telah dilakukan dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, dan saat ini jenazah sudah dibawa ke RS. Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi guna perluasan penyelidikan oleh tim Reserse Kriminal Polres Semarang.
(Penulis: Soleh)
