MitraBhayangkara.my.id, Dairi - Keadaan yang memprihatinkan terjadi di Kecamatan Sumbul, Dairi, dimana sampah berserakan di sepanjang tepi jalan, menyebabkan keluhan warga dan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang melintas di area tersebut. Kehadiran titik-titik pembuangan sampah liar di kawasan tersebut telah mengganggu ketertiban kebersihan lingkungan dan kelurahan.
Dugaan bahwa Dinas Lingkungan Hidup mengabaikan persoalan ini semakin menguatkan situasi yang semakin rumit. Warga yang lewat di jalan tersebut, terutama saat musim hujan, merasakan dampak negatif dari penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik. Aroma tidak sedap akibat tumpukan sampah ilegal sangat mengganggu dan menciptakan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang melintasi daerah tersebut.
Baslan Naibaho, sebagai pemerhati lingkungan, menyoroti kesulitan dan dampak buruk dari masalah sampah tersebut yang menyebabkan aroma tak sedap dan merusak lingkungan sekitar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Baslan Naibaho menegaskan perlunya penerapan sanksi bagi pelaku, baik berupa hukuman penjara atau denda maksimal 50.000.000 rupiah, sesuai dengan regulasi daerah terkait pengelolaan sampah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Dairi serta mendorong tindakan penegakan hukum yang lebih efektif dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
(Harapan Tohang)
