MitraBhayangkara.my.id, Surabaya - Puluhan suporter bola diamankan oleh polisi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak setelah melawan petugas yang sedang menjalankan tugas. Kejadian ini terjadi di jembatan Suramadu Kedung Cowek pada Jum’at, 31 Mei 2024, sekitar pukul 22.43 WIB, setelah pertandingan sepak bola Liga 1 antara Persib dan Madura United.
Dalam kejadian tersebut, puluhan pelaku diamankan, terdiri dari 7 orang dewasa dan 11 anak-anak atau di bawah umur. Beberapa tersangka dewasa yang terlibat dalam pelemparan menggunakan batu dan kayu di antaranya A (19), MZ (26), BRJ (18), MF (18), ADR (21), YW (24), dan MST (21).
Peristiwa ini bermula dari ejekan dan tantangan antara kelompok suporter bola di Surabaya dan Bandung di media sosial TikTok. Kelompok suporter Surabaya kemudian melakukan sweeping terhadap kendaraan pengangkut suporter Bandung setelah pertandingan.
Waka Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ari Bayuaji, menjelaskan bahwa kelompok suporter Surabaya melakukan sweeping terhadap kendaraan pengangkut suporter Bandung, merusak kendaraan dan melawan petugas kepolisian dengan lemparan batu dan mercon. Para pelaku juga merusak pot bunga dan rambu milik Pemkot Surabaya sebagai aksi balasan dendam.
Dalam penangkapan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa kendaraan dinas yang dirusak, rekaman video peristiwa, pakaian pelaku, kendaraan Avanza, batu, dan balok kayu.
Kejadian ini menunjukkan ketegangan antara kelompok suporter bola setelah pertandingan, yang berujung pada aksi kekerasan dan kerusakan harta benda. Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
(Kontributor: Redho)
