MitraBhayangkara.my.id, Simanindo - Kapolsek Simanindo AKP Nandi Butarbutar memimpin proses pencarian seorang laki-laki dewasa yang menjadi korban tenggelam di Danau Toba. Proses pencarian melibatkan Personil Polsek Simanindo, Personil Satpol Airud, dan masyarakat Desa Simanindo Sangkal pada tanggal 6 Juni 2024.
Pejabat Sementara Kanit Reskrim Polsek Simanindo, Bripka Andy Dedi Sihombing, menjelaskan kronologi kejadian tenggelamnya korban. Menurut keterangan saksi, kejadian dimulai saat Riris Raja Gukguk mendengar ada sesuatu jatuh ke danau sekitar pukul 07.45 WIB. Linkoln Simanullang kemudian melihat sampan di keramba ikan milik Martua Sihaloho dan melihat sendal di sampan tersebut.
Setelah Linkoln Simanullang melakukan penyelaman, korban, Martua Sihaloho, laki-laki berusia 73 tahun, ditemukan tenggelam di Danau Toba. Selanjutnya, Martua Sihaloho dibawa ke darat dan dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa di Puskesmas Simarmata. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhum Martua Sihaloho dengan alasan riwayat penyakit jantung yang dimiliki korban.
Bripka Andy Dedi Sihombing menambahkan bahwa Martua Sihaloho telah menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Pematang Siantar sebelum kejadian. Proses pencarian dan penemuan korban dilakukan dengan kolaborasi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan penemuan korban yang tenggelam.
