Mitra Bhayangkara, Dairi - Kontroversi muncul terkait dugaan pungutan dana honorer dari orang tua murid di UPT SD Negeri 034800 Batangari di Dairi. Pada hari Selasa, 14 Mei 2024, wartawan dari Mitra Bhayangkara mengkonfirmasi hal ini dengan Kepala Dinas Pendidikan, Jewaslin Purba. Namun, informasi yang didapatkan wartawan menimbulkan pertanyaan serius terkait kehadiran Kepala Sekolah, Junan Hendrik Tarigan, yang tidak ada di kantor dinas pada saat wartawan tiba.
Dugaan Pungli di Sekolah: Tantangan Transparansi Pendidikan di Dairi, Sumatera Utara
Ada dugaan terkait ketidaksesuaian informasi yang disampaikan oleh Kadis Pendidikan, Jewaslin Purba, kepada wartawan, yang menimbulkan kontroversi terkait transparansi dan integritas dalam komunikasi. Wartawan kemudian kembali menanyakan keberadaan Kepala Sekolah kepada Kadis, namun disebutkan bahwa Kepala Sekolah sudah pulang. Hal ini menimbulkan kebingungan dan kecurigaan atas kejadian tersebut, menimbulkan spekulasi mengenai kebenaran informasi yang disampaikan.
Pendidikan dipandang sebagai aset berharga bagi setiap individu untuk memperoleh bekal kedepannya. Namun, pentingnya transparansi dan komunikasi yang jujur dalam penyampaian informasi menjadi perhatian utama dalam memastikan keadilan dan keberlangsungan pendidikan di wilayah tersebut.
(Baslan Naibaho)
