.jpeg)
Samosir | MitraBhayangkara.my.id – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026, Polres Samosir bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Samosir melakukan pemantauan harga pasar dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan monitoring dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan dipusatkan di Pasar Percontohan Onan Baru, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap potensi kelangkaan bahan pokok serta lonjakan harga menjelang momen Natal dan Tahun Baru.
Monitoring dipimpin langsung oleh Wakapolres Samosir Kompol Briston A.M. Napitupulu, S.T., S.I.K., didampingi Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, S.E., M.M., Pabung Kodim 0210/TU Mayor Inf. G. Sebayang, Kasi Pidum Kejari Samosir Parlindungan Situmorang, S.H., M.H., Ketua DPRD Kabupaten Samosir Nasib Simbolon, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan Forkopimda melakukan dialog langsung dengan para pedagang untuk menggali informasi harga dan pasokan komoditas, sekaligus memastikan aktivitas jual beli berjalan normal. Petugas juga melaksanakan patroli kamtibmas serta memberikan imbauan kepada pedagang agar tetap waspada terhadap potensi tindak penipuan maupun gangguan keamanan lainnya.
Selain di pasar tradisional, Forkopimda juga melakukan pengecekan ke sejumlah gudang penyimpanan beras, di antaranya Gudang UD Tambun milik Oloan Naibaho dan Gudang CV Rodearni Bonature milik Ama Rita yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan. Pemeriksaan turut dilakukan di Grosir Budiman Situmorang untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dan sembako.
.jpeg)
Tak hanya itu, kegiatan ini juga disertai dengan pemantauan uji kelayakan edar bahan pokok oleh BPOM bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, guna menjamin keamanan pangan yang beredar di masyarakat.
Berdasarkan hasil monitoring, sejumlah komoditas bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, kacang kedelai dan jagung, daging, telur, cabai, bawang, garam, ikan, susu, tahu, dan tempe terpantau tersedia dalam jumlah cukup dengan harga relatif stabil dan masih dalam batas normal di wilayah Kabupaten Samosir.
Plt Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Gunawan Situmorang menegaskan bahwa hingga saat ini stok beras di Kabupaten Samosir masih aman.
“Perkiraan ketersediaan dan stok beras di wilayah Kabupaten Samosir masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Perayaan Natal 2025,” ujarnya.
Kegiatan monitoring harga pasar dan ketersediaan sembako tersebut berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Selama pelaksanaan, situasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
(Kirman)
