DTW Pallombuan Resmi Dibuka: Ikon Wisata Baru Samosir Usung Budaya, Alam, dan Ekonomi Kerakyatan

Samosir, Sumut – Mitrabhayangkara.my.id — Kabupaten Samosir kembali menambah daftar destinasi unggulan dengan hadirnya Daerah Tujuan Wisata (DTW) Pallombuan, yang resmi dibuka oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom pada Selasa (10/12). Peresmian dilakukan melalui pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, menandai babak baru pengembangan pariwisata di Kecamatan Palipi.

Acara peresmian turut dihadiri Anggota DPRD Samosir Parluhutan Sinaga dan Jonny Sagala, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Ketua LAB Pantas Marroha Sinaga, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, serta para pimpinan OPD lainnya.

Pembangunan DTW Pallombuan merupakan program tahun 2024 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, menghadirkan berbagai fasilitas wisata modern seperti:

• Panggung pertunjukan
• Kios kuliner
• Kios cendera mata
• Rumah doa dan mushola
• Area parkir
• Jogging track
• Photobooth tematik

Objek wisata ini akan dikelola oleh KDMP Merah Putih Desa Pallombuan, menjadi ruang baru bagi UMKM, seni budaya, dan aktivitas keluarga.

Peresmian berlangsung meriah dengan Karnaval Ulos, Opera Batak oleh Sanggar Angel Elkanaen, serta hiburan rakyat dari pemenang Festival Band tahun lalu. Seluruh rangkaian acara menonjolkan potensi khas Kecamatan Palipi.

Dalam sambutannya, Bupati Vandiko menegaskan komitmen pemerintah menjadikan Samosir sebagai destinasi berkelas dunia sesuai statusnya sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

“Dibangunnya gedung dan fasilitas di DTW Pallombuan ini merupakan perhatian langsung dari Kementerian Pariwisata melalui anggaran lebih dari Rp7 miliar. Tanpa sinergitas, pembangunan tidak akan secepat ini,” ujar Vandiko.

Ia meminta masyarakat memanfaatkan fasilitas dengan baik serta menjaga keberlangsungan objek wisata agar memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal.

“Kami bangga jika kehadiran objek wisata ini meningkatkan ekonomi masyarakat. Terima kasih kepada warga yang sudah menghibahkan lahan, ini contoh nyata dukungan terhadap pembangunan,” tegasnya.

Vandiko juga mendorong koperasi pengelola dan UMKM memanfaatkan program pinjaman modal tanpa bunga yang disediakan Pemkab Samosir.

“Jangan takut soal modal. Cukup bayar pokok pinjamannya, bunga ditanggung pemerintah,” ujarnya.

Bupati turut mengapresiasi TNI yang ikut membersihkan eceng gondok di sekitar area wisata, sehingga kawasan terlihat lebih bersih dan nyaman bagi pengunjung.

Tokoh masyarakat Kecamatan Palipi, Paiman Sinaga, mengaku bangga dan berterima kasih atas pembangunan ini.

“Kami menyambut baik pembangunan ini. Semoga membawa peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Samosir Parluhutan Sinaga dan Ketua Komisi III Jonny Sagala menegaskan pentingnya pengelolaan profesional guna mendorong UMKM naik kelas.

“Objek ini harus kita kelola dengan baik. Manfaatkan pinjaman tanpa bunga, ini kesempatan langka ketika pemerintah begitu pro rakyat,” ungkap Parluhutan.

DPRD juga berkomitmen mendukung pengembangan lanjutan DTW Pallombuan.

Jonny Sagala turut menyinggung persoalan kelangkaan BBM yang berdampak pada petani. Ia berharap pemerintah segera menyalurkan solusi, khususnya BBM untuk pengoperasian mesin pertanian.

(Pewarta : Kirman)