Pontianak, Kalimantan Barat, Mitrabhayangkara.my.id — Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menegaskan komitmennya dalam mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum usai memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pasir Panjang di Pengadilan Negeri Tipikor Pontianak, Jumat (21/11/2025).
Dalam pernyataan resminya, Tjhai Chui Mie menyampaikan bahwa kehadirannya memenuhi panggilan pengadilan merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai warga negara dan sebagai kepala daerah yang menjunjung tinggi supremasi hukum.
“Hari ini saya hadir di Pengadilan Negeri Tipikor Pontianak untuk memenuhi panggilan sebagai warga negara yang taat hukum. Kehadiran saya adalah bentuk komitmen dan dukungan penuh Pemerintah Kota Singkawang terhadap penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan,” ujarnya.
Wali Kota menegaskan bahwa seluruh keterangan yang ia berikan merupakan fakta yang ia ketahui secara langsung terkait perkara HPL Pasir Panjang.
“Sebagai saksi, saya telah memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Tujuan satu: agar perkara ini terang benderang dan keadilan dapat ditegakkan,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menjaga asas praduga tidak bersalah sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (1) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, yang menegaskan bahwa setiap orang berhak dianggap tidak bersalah sebelum adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
“Mari kita junjung tinggi asas praduga tak bersalah dan mempercayakan pembuktian kebenaran kepada Majelis Hakim. Kita doakan agar proses ini berjalan lancar dan menghasilkan putusan yang seadil-adilnya,” tambahnya.
Mengakhiri keterangannya, Tjhai Chui Mie menyampaikan bahwa dirinya segera kembali ke Singkawang untuk melanjutkan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Terima kasih. Selanjutnya saya akan kembali ke Singkawang untuk melanjutkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
(Pewarta: Budiman.MB)
