MEMPAWAH Kalimantan Barat [Mitrabhayangkara.my.id]- Satuan Lalu Lintas Polres Mempawah kembali melaksanakan kegiatan penegakan hukum dalam rangka Operasi Zebra Kapuas 2025, di Jalan Raya Sungai Pinyuh tepatnya di depan Polsek Sungai Pinyuh, Selasa 25 November 2025.
Kegiatan itu melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Karendal Ops Zebra Kapuas 2025, Kapusdal Ops, personel yang tergabung dalam Satgas Ops Zebra Kapuas 2025, Dinas Perhubungan, BPPRD serta Polisi Militer (POM) TNI Sungai Pinyuh.
Kasat Lantas Polres Mempawah, Iptu Tanti Putri Maharani, mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan pada pemeriksaan kelengkapan kendaraan, surat menyurat, serta kepatuhan aturan lalu lintas.
"Hari ini kegiatan dilaksanakan di depan Polsek Sungai Pinyuh sejak pukul 10.15 pagi sampai selesai. Fokus kami adalah pemeriksaan kendaraan terutama surat-surat dan kelengkapan berkendara," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penegakan hukum dilakukan secara selektif dan proporsional, terutama terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Kami melakukan penindakan terhadap pengendara yang tidak membawa kelengkapan berkendara, termasuk SIM, STNK, dan helm standar. Selain itu, pengendara yang masih kurang tertib kami berikan teguran sekaligus imbauan keselamatan," jelas Iptu Tanti.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan hasil penindakan yang dilakukan petugas.
"Untuk hasilnya hari ini, tercatat 8 pelanggar kami tindak dengan tilang dan 32 pengendara kami berikan teguran," ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Tanti menekankan bahwa kegiatan Operasi Zebra Kapuas 2025 dilakukan bukan hanya untuk penindakan, tetapi juga menciptakan budaya keselamatan di jalan raya.
"Operasi ini bukan semata-mata untuk menilang, tetapi untuk mengingatkan masyarakat agar disiplin dan sadar bahwa keselamatan adalah kebutuhan, bukan sekadar aturan," tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu tertib dalam berkendara.
"Saya mengajak seluruh pengguna jalan untuk melengkapi surat-surat, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas. Karena pada akhirnya, kepatuhan itu untuk keselamatan diri sendiri," tutupnya.
Pewarta:Budiman
