Samosir, Sumut, MitraBhayangkara.my.id - Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Sejak awal November, mereka hadir membawa berbagai program pengabdian yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat setempat.
Pada Jumat pagi (18/11/2025), para mahasiswa menggelar kegiatan Senam Sehat Lansia di sebuah bukit kecil yang oleh warga disebut “Panggung”. Berkolaborasi dengan Bidan Desa Pardugul, mereka mengajak para lansia mengikuti gerakan-gerakan ringan untuk menjaga kebugaran.
Meskipun cuaca mendung, antusiasme para lansia tidak surut. Dipandu bergantian oleh mahasiswa dan bidan desa, para peserta mengikuti senam sambil menikmati udara segar dan panorama menakjubkan: hamparan sawah, Danau Toba, serta Gunung Pusuk Buhit yang menjulang.
“Senam ini merupakan salah satu program kami untuk mendorong masyarakat menjaga kesehatan. Kami sangat senang melihat para lansia begitu antusias mengikuti setiap gerakan,” ujar Milantina Sihombing, Ketua Kelompok KKN Unika Medan.
Selain senam lansia, Milantina menyampaikan bahwa kelompoknya telah menyelesaikan sejumlah program sejak tiba pada 3 November 2025. Program tersebut mencakup kebersihan lingkungan, pembuatan gapura desa, hingga kegiatan belajar bersama anak-anak. Program lain akan terus berjalan selama masa KKN satu bulan penuh.
“Selama dua minggu di Desa Pardugul, beberapa program sudah kami selesaikan. Sisanya akan kami lanjutkan hingga kami selesai bertugas di sini,” katanya.
.jpeg)
Kehadiran mahasiswa KKN juga disambut baik oleh warga setempat. Hubungan yang terjalin hangat membuat mereka merasa diterima seperti keluarga sendiri.
“Kami sangat senang berada di Pardugul. Orang-orangnya baik, perhatian, dan membuat kami merasa nyaman,” ungkap Milantina.
Para mahasiswa berharap kegiatan senam sehat dapat terus berlanjut meski KKN selesai, mengingat manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental para lansia.
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini yakni: Milantina Sihombing, Wendy Albert Saragih, Agresh Saragih, Adelima Purba, Aldy Revildo Girsang, Amelia Sitanggang, Rika Romarta Saragih, Chronika Simanungkalit, Feriati Siregar, dan Roumanti Naibaho, yang merupakan putri asli Samosir dari Pintu Sona.
Sementara itu, Novita Sari Sianturi, Bidan Desa Pardugul, menjelaskan bahwa senam lansia merupakan bagian dari kegiatan Posbindu yang sudah berlangsung sejak lama.
“Senam ini terbuka untuk siapa saja. Tujuannya untuk menggerakkan masyarakat agar hidup sehat, terutama para lansia,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat ikatan sosial dan meningkatkan kesehatan warga, khususnya para orang tua.
Kegiatan senam turut diikuti kader kesehatan, perangkat desa, serta anggota BPD Desa Pardugul.
(Pewarta: Kirman)
