Salatiga, 14 Oktobet 2025 Mitra Bhayangkara.my.id .Tanaman kelor (Moringa oleifera) yang dahulu sering dianggap tumbuh liar di pekarangan, kini kembali populer karena kandungan gizinya yang luar biasa. Daun kelor dikenal sebagai “superfood” alami yang kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Menurut sejumlah penelitian, daun kelor mengandung vitamin A, C, dan E, serta kalsium, zat besi, dan protein nabati yang tinggi. Kandungan ini menjadikan daun kelor sebagai sumber nutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh, mengatasi kekurangan gizi, hingga membantu mempercepat pemulihan pasca sakit.
Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Banyak masyarakat mulai memanfaatkannya sebagai bahan minuman herbal, kapsul, hingga bubuk daun kelor yang dicampurkan dalam makanan sehari-hari.
Tak hanya untuk kesehatan tubuh, daun kelor juga dikenal memiliki manfaat untuk kecantikan alami, seperti menjaga kelembapan kulit, mengurangi jerawat, dan memperlambat tanda-tanda penuaan dini.
Kini, berbagai daerah di Indonesia mulai membudidayakan tanaman kelor secara serius karena selain mudah tumbuh, permintaannya di pasaran terus meningkat. Pemerintah daerah dan kelompok tani pun didorong untuk mengembangkan potensi ini sebagai peluang ekonomi berbasis tanaman herbal lokal.
Dengan segudang manfaatnya, daun kelor benar-benar layak dijuluki sebagai “pohon ajaib” yang bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Yos).
