
Kayong Utara,Kalbar,Mitra Bhayangkara.my.id — Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan UPT KPH Wilayah Kayong melaksanakan kegiatan pengukuhan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Implementasi FOLU Net Sink 2030, yang didukung oleh sumber dana kerja sama Indonesia–Norwegia Tahap Kesatu Tahun Anggaran 2025. Pengukuhan dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di Gedung PNPM Desa Nipah Kuning, mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Kabid Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Dinas LHK Provinsi Kalbar, Camat Simpang Hilir, Kapolsek Simpang Hilir, Danramil 1203-11/Simpang Hilir, Kepala UPT KPH Wilayah Kayong beserta jajaran, Kepala Desa Nipah Kuning, Ketua LPHD Desa Nipah Kuning, Pimpinan Yayasan Palung, serta seluruh anggota MPA Desa Nipah Kuning. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sinergi penanggulangan Karhutla berbasis masyarakat.

Rangkaian kegiatan diawali dengan laporan panitia, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Nipah Kuning, Camat Simpang Hilir, dan Kapolsek Simpang Hilir. Selanjutnya, Kabid Perlindungan Konservasi SDA dan Ekosistem Dinas LHK Provinsi Kalbar memberikan arahan mengenai pentingnya peran masyarakat dalam perlindungan lingkungan. Setelah itu, dilakukan pembacaan Surat Keputusan pengukuhan anggota MPA oleh pihak desa, dilanjutkan dengan pengucapan ikrar MPA dan pemasangan baju seragam secara simbolis oleh Kapolsek Simpang Hilir. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen kolektif dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran.
Dengan adanya pengukuhan ini, diharapkan para anggota MPA Desa Nipah Kuning dapat berperan aktif sebagai ujung tombak dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah mereka. Selain meningkatkan kesiapsiagaan, keberadaan MPA juga menjadi bagian penting dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan terintegrasi sesuai dengan target FOLU Net Sink 2030.
(San)