MitraBhayangkara.my.id, Dairi, Sumatera Utara – Pelayanan publik kembali menjadi sorotan di Kabupaten Dairi. Sebuah bangunan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) yang terletak di Kelurahan Parhutaan, Pegagan Julu I, Kecamatan Sumbul, kini tampak terbengkalai. Bangunan yang seharusnya menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan primer ini justru seperti bangunan tak bertuan.
Tim dari MitraBhayangkara.my.id meninjau lokasi pada 28 Mei 2025, dan menemukan bahwa bangunan tersebut terkunci rapat, kosong, dan tidak menunjukkan aktivitas pelayanan sama sekali. Menurut pengakuan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, tidak ada bidan yang melayani sejak tahun 2024.
“Kalau ada yang sakit, kami harus pergi ke Puskesmas Sumbul yang jaraknya satu setengah jam dari sini. Itu pun kalau sempat mendaftar. Padahal Poskesdes ini dekat,” ujar seorang warga.
Warga juga mempertanyakan kondisi bangunan yang tidak terawat – meteran listrik dicabut, bendera tidak pernah dipajang, dan rumput liar tumbuh tanpa ada yang membersihkan. Masyarakat mencurigai adanya pembiaran dan kelalaian dalam pengelolaan fasilitas publik ini.
Lebih parahnya, ketika wartawan mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Hendri Manik, tidak ada tanggapan yang diberikan.
Menurut warga, tidak hanya Poskesdes ini saja yang tidak berfungsi, namun beberapa Poskesdes lain di wilayah Dairi juga diduga mengalami nasib serupa.
Hal ini sangat memprihatinkan, karena menyangkut hak dasar masyarakat atas pelayanan kesehatan, sebagaimana dijamin dalam Pasal 28H ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan pelayanan kesehatan.”
Selain itu, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam Pasal 14, mewajibkan pemerintah untuk menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh warga negara. Bahkan secara teknis, Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas menegaskan bahwa Poskesdes adalah bagian dari sistem pelayanan kesehatan tingkat pertama yang wajib aktif dalam melayani masyarakat.
Warga Kelurahan Pegagan Julu I berharap agar Bupati Dairi, VICNER Sinaga, segera melakukan inspeksi langsung, mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan, dan memastikan bangunan yang dibangun dengan dana publik tersebut kembali difungsikan sebagaimana mestinya.
“Ini bukan sekadar bangunan kosong, tapi simbol kelalaian negara terhadap hak dasar masyarakat. Kami ingin Poskesdes ini difungsikan kembali demi pelayanan kesehatan kami,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.
(Baslan Naibaho)
