Karawang, MitraBhayangkara.my.id - Pimpinan Redaksi Media Revolusi, Marojak Sitohang, menyayangkan pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam sebuah video pendek yang beredar di media sosial. Pernyataan tersebut dinilai melukai insan pers di Indonesia, yang memiliki peran penting sebagai kontrol sosial.
"Insan pers merupakan elemen kontrol sosial yang berfungsi menjaga transparansi dan akuntabilitas di negara ini. Pernyataan Yandri Susanto sangat melukai profesi jurnalis yang bekerja demi kepentingan publik," demikian pernyataan Redaksi Media Revolusi.
Lebih lanjut, Redaksi menilai bahwa seorang pejabat negara seharusnya menjaga ucapannya dan menghormati peran pers dalam demokrasi. "Dalam pernyataan Yandri Susanto, telah melukai insan pers di seluruh Indonesia yang menjalankan fungsi kontrol sosial. Presiden Indonesia Probowo subianto seharusnya dicopot pejabat seperti ini karena tidak bisa menjaga kata-kata dan merendahkan marwah elemen kontrol sosial,"
Menanggapi tudingan bahwa insan pers mengganggu kinerja pemerintah desa, Pimpinan Redaksi Media Revolusi, Marojak Sitohang, menegaskan bahwa peran jurnalis adalah melakukan pengawasan terhadap kebijakan publik, bukan menghambat pembangunan.
“Jika pemerintah desa bekerja dengan bersih dan transparan, tidak seharusnya ada ketakutan terhadap pemberitaan media. Tidak perlu memberikan uang kepada wartawan jika tidak ada yang ditutupi. Pernyataan yang menyudutkan insan pers ini adalah bentuk pelemahan terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh undang-undang,” ujar Marojak Sitohang.
Polemik ini memicu reaksi dari berbagai kalangan jurnalis dan organisasi pers yang menuntut klarifikasi dari Yandri Susanto. (red)
