Jatim - MitraBhayangkara.my.id.Bupati Terpilih Mahakam Ulu (Mahulu), Owena Mayang Shari Belawan tegaskan jika dirinya tetap setia pada Partai Gerindra dan siap mendukung program Nawacita Presiden Prabowo Subianto.
“Saya dibesarkan oleh Gerindra, maka hati saya tetap Gerindra, kemenangan saya sebagai Bupati Terpilih tak lepas dari kebesaran nama Gerindra dan keinginan rakyat Mahulu meskipun saya dapat tiket dari Partai lain” ujar Owena
Owena juga memastikan dirinya akan tetap menjadi kader Partai Gerindra dan siap menjalankan instruksi dari Prabowo Subianto baik sebagai Presiden maupun Ketua Umum Partai Gerindra.
“Saya terpilih menjadi Bupati Mahakam Ulu berkat kebesaran nama Gerindra, makanya sampai kapanpun saya tetap kader partai yang akan menjalankan perintah pak Presiden Prabowo," kata Owena dalam keterangannya, Kamis lalu.
Owena Mayang Shari, adalah Putri dari Bonifasius Belawan Geh pendiri Partai Gerindra di Mahakam Ulu KalimantanTimur, sebagai penerus generasi melanjutkan dan membangun kader Gerindra kedepan, hanya dengan harapan Presiden Prabowo Subianto tetap memberikan dukungan kepadanya.
Pada Pilkada 2024, Owena kader Gerindra yang harus berjuang diluar Gerindra, meskipun didukung oleh tiga partai yakni Partai Demokrat, PKB dan PAN di Pilkada Mahulu kemudian berharap, pihaknya bisa meneruskan kepemimpinan di Mahakam Ulu dengan baik dan sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo.
"Saya yakin, langkah saya merupakan liku-liku perjuangan sebagai kader Gerindra, namun saya ingin pak Prabowo tetap berikan perhatian kepada kami yang tetap berjuang untuk Nawacita pak Prabowo," tandasnya.
Presiden Prabowo Subianto, Dalam kesempatan sebelumnya telah menegaskan, pasangan calon yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua. Prabowo bahkan menegaskan, melayani rakyat adalah yang paling utama.
“Sebagai pemenang harus menjadi pemimpin untuk semua, yang kalah harus bekerja sama. Yang penting melayani rakyat, bekerja untuk rakyat," kata Prabowo Subianto yang terngiang jelas dan selalu diingat Owena Mayang Shari sebagai kader militan didikan Prabowo Subianto.
(Redho)
