Karo, Sumatera Utara, MitraBhayangkara.my.id - Bencana alam tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, menewaskan 10 orang dan merusak sejumlah bangunan, termasuk dua unit rumah warga dan satu unit penginapan. Longsor terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 18.00 WIB dan upaya evakuasi dan pencarian korban dimulai pada Senin (25/11/2024) pagi pukul 08.00 WIB.
Lokasi dan Kerugian Bencana
Lokasi bencana alam tanah longsor berada di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo (jarak 12 KM dari Kota Brastagi), tepatnya di jalan yang menghubungkan Lokasi Wisata Pemandian Air Panas Sidebuk-Debuk Kec. Merdeka dengan Jalan Jamin Ginting Brastagi.
Akibat bencana ini, terjadi kerugian material yang meliputi:
2 (dua) unit rumah tertimbun longsor bersama harta bendanya.
1 (satu) unit penginapan tertimbun longsor.
2 (dua) unit rumah rusak berat tertimbun bagian belakang/dapur.
4 (empat) unit kendaraan roda empat tertimbun longsor, yaitu satu unit Toyota Avanza, satu unit Isuzu Panther, satu unit Toyota Kijang Super, dan satu unit Minibus Hijet 1000.
Korban Jiwa dan Akses Jalan Terputus
Akses jalan menuju Lokasi Wisata Pemandian Air Panas Sidebuk-Debuk Desa Semangat Gunung Kec. Merdeka dan sebaliknya terputus total (tidak bisa dilalui ran roda dua maupun roda empat).
Berikut data korban yang tertimbun longsor:
Sdri. Sehat br Surbakti, 65 Tahun
Sdri. Elia Agustina, 50 Tahun
Sdri. Ema sari, 25 Tahun
Sdri. Wana 8 Bulan
Sdri. Via 4 Tahun
Sdri. Kelik, 50 Tahun, Pemilik Penginapan
Sdr. Efriandi Surbakti, 32, Tahun
Sdr. Farhan putra Nugraha, 31, Tahun
Sdr. Muhammad Subhan Anas, 38 Tahun
Sdr. Jihan, 40 Tahun
Data korban yang sudah berhasil dievakuasi pada hari Minggu (24/11/2024):
Sdr. Efriandi Surbakti, 32, Tahun (MD)
Sdri. Sehat br Surbakti, 65 Tahun (MD)
Sdr. Muhammad Subhan Anas, 38 Tahun (MD)
Sdr. Farhan putra Nugraha, 31 Tahun (MD)
Pada hari Senin (25/11/2024) sampai dengan pukul 12.50 WIB, upaya evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung.
(Berita ini akan diperbarui sesuai dengan perkembangan terbaru.)
(Redaksi)