Casablanca, Maroko, MitraBhayangkara.my.id - Putra Mahkota Maroko, Yang Mulia Moulay El Hassan, menyambut dan menerima Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Yang Mulia Xi Jinping, yang sedang dalam kunjungan singkat ke Kerajaan Maroko, pada Kamis malam (21/11/2024). Xi Jinping turun dari pesawat di Bandara Internasional Mohammed V di Casablanca dan disambut oleh Moulay El Hassan.
Sambutan Resmi dan Upacara Adat
Xi Jinping kemudian disambut oleh Kepala Pemerintahan, Aziz Akhannouch, sebelum meninjau satu detasemen Pengawal Kerajaan yang memberikan penghormatan kepada tamu negara tersebut.
Bersama Putra Mahkota Kerajaan Maroko, Presiden Tiongkok Xi Jinping kemudian disambut oleh Wali Wilayah Casablanca-Settat, Gubernur Provinsi Casablanca, Mohamed Mhidia, Ketua Dewan Regional Casablanca-Settat, Abdellatif Maâzouz, Gubernur Provinsi Nouaceur, Jalal Benhayoun, Ketua Dewan Regional Nouaceur, Mohammed Salmani, dan Wali Kotamadya Nouaceur, Abdelaziz Radi.
Di pintu masuk ruang tunggu VVIP bandara, Kepala Negara Tiongkok, yang didampingi oleh beberapa delegasi, diundang ke upacara adat persembahan susu dan kurma.
Kunjungan Sebagai Tanda Kemitraan Strategis
Kunjungan ini mencerminkan ikatan persahabatan, kerja sama, dan solidaritas yang kuat antara masyarakat Maroko dan Tiongkok. Hal itu dapat terbangun berkat komitmen bersama Raja Maroko, King Mohammed VI, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk memajukan kemitraan strategis Tiongkok-Maroko, yang diresmikan selama kunjungan bersejarah Raja Maroko ke Beijing pada Mei 2016.
Dukungan dari PERSISMA
Presiden Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (PERSISMA), Wilson Lalengke, menyambut gembira atas perkembangan hubungan Kerajaan Maroko dengan berbagai negara.
"Saya sangat mendukung dan menyambut baik atas hasil yang dicapai oleh Raja Maroko, King Mohammed VI, dalam membangun hubungan kerja sama yang baik dan kuat dengan negara-negara di semua belahan dunia. Dalam tahun 2024 ini saja, tidak kurang dari 20-an MoU kerja sama, baik bilateral maupun multilateral yang ditanda-tangani oleh Pemerintah Kerajaan Maroko dengan pemerintahan negara sahabat,” ungkap Wilson Lalengke, yang berkesempatan mengunjungi Maroko tahun 2015 lalu untuk melihat dari dekat pelaksanaan program pembangunan di wilayah Sahara Maroko.
(Redaksi)
