Periode tanggal 16 s.d 18 November 2024 hujan lebat - sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah Kab./Kota : Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Pada tanggal 19 s.d. 22 November 2024 hujan lebat masih berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Adanya fenomena Supermoon tanggal 16 November 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di Pesisir Kalimantan Barat pada periode tanggal 16 - 23 November 2024. Pasang air laut maksimum di sekitar wilayah Kendawangan (Kab. Ketapang) berpotensi terjadi pada tanggal 16 - 21 November 2024 Pukul 10.00 s.d. 13.00 WIB. Pasang air laut maksimum di sekitar wilayah Kota Pontianak berpotensi terjadi pada tanggal 19 - 23 November 2024 Pukul 09.00 s.d. 13.00 WIB.
Gelombang diprakirakan juga mengalami peningkatan kategori Sedang (1.25 - 2.5 meter) pada tanggal 17 - 19 November 2024 di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep. Anambas, Perairan Barat Kep. Natuna, dan Perairan Utara Kep. Natuna. Pada periode tanggal 20 - 22 November 2024 gelombang kategori Sedang berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Selatan dan Utara Kep. Anambas, Perairan Barat dan Utara Kep. Natuna, Perairan Selatan Kep. Natuna - P. Midai, Perairan Kep. Subi - Serasan, dan Perairan Utara Sambas. Gelombang kategori Tinggi (2.5 - 4.0 meter) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara bagian Utara
Masyarakat diimbau agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti : banjir, banjir bandang, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, dan sambaran petir. Wilayah bertopografi curam/berbukit patut waspada potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan intensitas sedang – lebat bahkan ekstrem yang terjadi dalam durasi panjang.
Masyarakat diimbau juga untuk terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, melalui :
Website https://kalbarprov.bmkg.go.id;
Akun media sosial instagram : @bmkg_kalbar;
Aplikasi iOS dan android "InfoBMKG";
atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio
Erika Mardiyanti (AS)