Samosir, Sumatera Utara, MitraBhayangkara.my.id - Dua warga masyarakat Kabupaten Samosir yang menjadi korban longsor di Sembahe-Sibolangit, Deli Serdang, telah ditemukan dan sudah tiba di Kabupaten Samosir. Jenazah disemayamkan di rumah orangtua masing-masing. Pemerintah Kabupaten Samosir yang ikut merasakan duka, melakukan layatan ke rumah duka, pada Sabtu (29/11).
.jpeg)
Identitas Korban dan Duka Cita Pemkab. Samosir
Kedua korban yang ditemukan diantaranya:
Marta D. Sinaga (23), penduduk Desa Saornauli Hatoguan, Kecamatan Palipi.
Anggya Sinaga (21), penduduk Desa Urat II, Kecamatan Palipi.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, Bupati Samosir diwakili Sekdakab. Samosir, Marudut Tua Sitinjak, menyampaikan bahwa Pemkab. Samosir ikut berduka dan merasa kehilangan atas kepergian kedua warga masyarakat Samosir.
“Kami juga merasa kehilangan, prihatin dengan bencana ini. Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, semoga diterima Tuhan di sisiNya,” ucap Marudut.
.jpeg)
Penguatan dan Penyerahan kepada Tuhan
Sekdakab. Samosir bersama seluruh pimpinan OPD juga memberikan penguatan kepada keluarga dan berharap keluarga dapat ikhlas dan menyerahkan seluruhnya kepada Tuhan, mengamini bahwa apa yang terjadi saat ini adalah kehendak Tuhan.
Total Korban Meninggal
Dengan ditemukannya kedua jenazah korban ini, total masyarakat Samosir yang meninggal akibat longsor Sembahe-Sibolangit menjadi 5 orang. Tiga orang sebelumnya sudah dikebumikan dan Pemkab. Samosir juga telah melayat.
(Kirman)
