Bringin, Semarang - MitraBhayangkara.my.id - Seorang warga Desa Tanjung, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, bernama Ponipah (59 tahun), meninggal dunia diduga tersengat jaringan listrik pada Selasa pagi (29/10/2024). Peristiwa tragis ini terjadi setelah pohon jati di depan rumah korban tumbang menimpa jaringan listrik akibat hujan lebat pada Senin malam (28/10/2024).
Kapolsek Bringin, Iptu Sudaryono SH. MH., menjelaskan kronologis kejadian. "Karena pohon tumbang di depan rumah ibu Ponipah menimpa kabel listrik dan menutup sebagian jalan kampung, pada pagi harinya sekitar pukul 05.00 Wib ibu Ponipah bersama tetangganya bapak Sunardi (63 Th) membersihkan ranting pohon. Sekitar pukul 05.30 Wib bapak Sunardi menyudahi kegiatan bersih bersih ranting, namun korban masih melakukan pembersihan seorang diri," ungkapnya.
Sekitar 30 menit kemudian, adik kandung korban, ibu Sugini (50 Th), datang ke rumah kakaknya dan menemukan korban tergeletak dengan posisi memegangi kabel pemancang tiyang listrik. Melihat kakaknya diduga tersengat listrik, ibu Sugini mencoba menendang tangan korban agar terlepas dari kabel tersebut.
Mengetahui korban sudah tidak bernapas, adik korban berteriak minta tolong warga sekitar dan membawa korban masuk ke dalam rumah. Perangkat desa setempat yang mendapati kejadian tersebut, langsung melaporkan ke Polsek Bringin.
"Bersama unit Inafis Polres Semarang, Puskesmas, dan PLN Unit Bringin, Polsek Bringin melakukan pemeriksaan terhadap korban dan memutus aliran listrik sementara di sekitar lokasi kejadian. Dari pemeriksaan Inafis maupun dr. Ifan dari Puskesmas Bringin, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Selanjutnya pihak keluarga diwakili adik korban membuat surat pernyataan menolak dilakukan Autopsi, sehingga Jenazah diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Iptu Sudaryono.
Atas kejadian ini, Polsek Bringin menghimbau masyarakat agar segera melaporkan ke instansi terkait atau melalui Polsek Bringin apabila terjadi gangguan atau bencana yang berhubungan dengan jaringan listrik, sehingga dapat segera diatasi tanpa menimbulkan korban jiwa.
(Soleh)
Posting Komentar
Selamat Datang