MitraBhayangkara.my.id, Dairi - Setelah 5 hari pencarian intensif, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan berhasil menemukan jenazah seorang pendulang emas yang hilang di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Korban ditemukan di aliran Sungai sekitar 26 kilometer dari lokasi awal korban melakukan aktivitas penambangan.
Jemput Paulus Tarigan, seorang pria berusia 30 tahun, dilaporkan terseret arus Sungai Lau Renun saat sedang melakukan kegiatan pendulangan emas. Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah korban setelah pencarian yang intensif.
Jenazah korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya. Awalnya, korban dan temannya berangkat dari rumah dengan menggunakan sepeda motor menuju Sungai Lau Renun di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga, untuk melakukan kegiatan pendulangan emas.
Korban dan temannya memilih lokasi pendulangan yang berbeda dengan jarak sekitar 30 meter. Saat korban tidak ditemukan di lokasi saat makan siang, hanya barang-barang pribadinya yang ditemukan di pinggir Sungai.
Mustari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, menjelaskan bahwa selain pencarian dengan perahu, tim SAR juga memasang jaring di sepanjang sungai, khususnya di lokasi yang dicurigai. Kondisi medan yang curam dan terjal memaksa tim turun ke permukaan sungai menggunakan tali.
(Baslan Naibaho)
