Isu Kelalaian Pelayanan Kesehatan: Puskesmas Parbuluan I/Simallobuk Tutup Saat Jam Kerja

Post ADS 1


MitraBhayangkara.my.id, Dairi -Wartawan dari Media Mitra Bhayangkara melaporkan adanya isu serius terkait kelalaian dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu Parbuluan I/Simallobuk, UPTD Puskesmas Sigalingging Desa Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Saat dilintasi jalan desa Parbuluan I/Simallobuk, Puskesmas Pembantu terlihat tertutup pada jam kerja yang seharusnya, ditandai dengan tidak terpampangnya Bendera Merah Putih di depan lambang negara RI.

Puskesmas Pembantu merupakan fasilitas penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat di setiap desa, namun sayangnya, beberapa desa mengalami ketidakmaksimalan dalam pelayanan karena para petugas kesehatan terlihat lebih sering meninggalkan tanggung jawab mereka. Informasi yang dihimpun oleh wartawan menunjukkan bahwa di Desa Parbuluan, Puskesmas Pembantu terlihat tidak ada petugas yang bertugas di saat jam kerja, meskipun petugas tersebut telah menerima gaji dari Pemerintah.

 


Keadaan ini menjadi sorotan karena berdampak langsung pada pelayanan kesehatan masyarakat, di mana Puskesmas yang seharusnya menjadi tempat pelayanan kesehatan yang aktif, tampak minim aktivitas. Kepala Puskesmas Desa Parbuluan I/Simallobuk, Oknum Biden #Br_Simbolon, diduga tidak proaktif dalam mengawasi kinerja bawahannya, yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam pelayanan.

 

Baslan Naibaho dari mitra bhayangkara my.id terus memantau perkembangan terkait isu ini dan berharap adanya perbaikan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Parbuluan I/Simallobuk demi kesejahteraan masyarakat setempat. (Redaksi)

Post ADS 1

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Izin Tak Pernah Ada! Koperasi Pradesa Mandiri Syariah Diduga Bodong, Nasabah Minta Keadilan | Tumpukan Sampah di Sumbul Cemari Jalan Lintas, DLH dan Pemkab Dairi Diminta Bertindak Tegas | Setelah FKPPI, Kini Ormas Grib Jaya Kembali Serang Ormas PKN Kabupaten Langkat | Aktivitas PETI di Sintang Makin Masif, Diduga Ada Pembiaran dari Aparat Penegak Hukum! | Ketua LAI BPAN Kabupaten Semarang Diduga Tak Akui Presiden Terpilih Sebut Joko Widodo Presiden RI di Tahun 2025, Heru Juga Mengaku Pengacara Tanpa Riwayat Pendidikan Hukum | Mobil milik Pertamina Keluar Dari Gudang Mafia Penampungan Bahan Bakar Minyak Solar Di jalan Megawati Secara Transparan | Kuat Dugaan Mafia Tanah Masuk Wilayah Eks Tanjung Gundul:LBH RAKHA Kecam Keras BPN Singkawang yang Abaikan Instruksi Dirjen ATR/BPN | Polsek Tayan Hilir Gagalkan Aksi Kurir Narkoba Wanita, Barang Bukti Sabu dan Inex Diamankan | Kepala Sekolah Menjabat Kurang Lebih 10 Tahun, Diduga Jarang Masuk Tanpa Keterangan Yang Jelas. Begini Kata Para Siswanya. | Sosialisasi untuk Siswa Berkebutuhan Perhatian Khusus Digelar di SMAN 1 Teluk Batang | mas tamvan