MitraBhayangkara.my.id, Dairi - Sampah berserakan di tepi jalan di Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, menimbulkan ketidaktertiban dan keluhan bagi warga yang melintas di area tersebut. Sejumlah titik pembuangan sampah liar muncul di kawasan tersebut, seperti di jalan lintas Pasar Besar dan jalan Dolok Sanggul. Permasalahan ini, membuat keresahan bagi warga akibat bau tidak sedap dari limpah sampah, diduga dari warga Desa Sigalingging yang sengaja membuang sampah di pinggir jalan.
Warga berharap agar pemerintah kecamatan, terutama Camat, dapat menertibkan masalah ini karena tugas utama pemerintah adalah menjaga kebersihan lingkungan hidup. Masyarakat setempat dari Desa Sigalingging mengakui kesulitan yang mereka alami saat melintasi jalan tersebut terutama saat musim hujan. Dampak dari pembuangan sampah sembarangan sangat mengganggu bagi warga yang melintas di jalan tersebut, membuat kesal selama musim hujan terutama.
Terkait masalah sampah liar, masyarakat menyarankan agar muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) mengambil langkah konkret agar warga yang membuang sampah sembarangan mendapatkan efek jera. Adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait pengolahan sampah diharapkan dapat mengatur sanksi bagi pelanggar, seperti hukuman penjara atau denda maksimal 50.000.000 rupiah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Dairi.
Masyarakat juga menyoroti masalah dampak buruk dari tumpukan sampah yang bisa menyebabkan bau tak sedap saat musim hujan dan risiko kebakaran saat musim kemarau. Dengan kedatangan musim kemarau yang meningkatkan risiko tersebut, langkah konkret dari Pemerintah Kecamatan Parbuluan dibutuhkan untuk mengatasi masalah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat setempat.
(Baslan Naibaho)