Mitra Bhayangkara, Sumbawa - PT PLN (Persero), melalui penyertaan modal negara (PMN), telah berhasil meningkatkan layanan listrik di Desa Sebotok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dari 12 jam menjadi 24 jam. Dengan tersedianya pasokan listrik selama 24 jam di Desa Sebotok, sekarang seluruh desa di NTB telah mendapatkan pasokan listrik dari PLN selama 24 jam. (13/5)
Desa Sebotok adalah wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang terletak di Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Desa ini berbatasan langsung dengan Laut Flores dan hanya dapat diakses melalui jalur laut dengan perahu selama tiga jam dari Pulau Sumbawa.
Kehadiran listrik selama 24 jam sangat membahagiakan bagi warga setempat yang sebagian besar memiliki profesi sebagai petani, pekebun, dan nelayan. Kepala Desa Sebotok, Subawahi, menyampaikan kegembiraannya atas peningkatan layanan listrik dari PLN. Ia yakin bahwa dengan adanya listrik selama 24 jam, Desa Sebotok akan mengalami perubahan yang lebih baik di berbagai aspek.
"Terima kasih kepada PLN yang telah mewujudkan listrik 24 jam di Desa Sebotok ini. Dengan adanya listrik 24 jam, akan membawa perubahan yang semakin baik bagi Desa Sebotok ini," ujar Subawahi.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Kabupaten Sumbawa, Mahmud Abdullah, yang hadir pada prosesi penyalaan listrik pada Rabu (08/05), juga merasa senang dengan adanya listrik 24 jam di Desa Sebotok. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kehadiran listrik tersebut dengan baik guna meningkatkan taraf hidup dan penghasilan agar dapat mengejar ketertinggalan dengan desa-desa lainnya.
"Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PLN, karena hari ini daerah terakhir di NTB yang sebelumnya mendapatkan pasokan listrik selama 12 jam kini telah mendapatkan listrik 24 jam. Saya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kehadiran listrik 24 jam ini, meningkatkan perekonomian mereka dan mengejar ketertinggalan dengan desa-desa lainnya," tutur Mahmud Abdullah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, Sahdan, juga merasa senang bahwa di Provinsi NTB tidak ada lagi desa yang belum mendapatkan akses listrik 24 jam. Ia yakin bahwa Desa Sebotok akan menjadi desa yang maju dan sejajar dengan desa-desa lainnya di NTB.
"Ini merupakan karunia yang perlu kita syukuri. Selamat tinggal listrik 12 jam, tidak ada lagi listrik 12 jam di NTB. Manfaatnya sangat banyak, ini akan meningkatkan perekonomian. Dengan adanya listrik ini, Desa Sebotok akan menjadi desa yang maju, sejajar dengan desa-desa lainnya di NTB," kata Sahdan.
Sahdan juga menjelaskan bahwa keberhasilan PLN dalam menyediakan listrik 100% untuk seluruh desa di NTB tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa. Saat ini, terdapat 508 pelanggan di Desa Sebotok yang dapat menikmati akses listrik selama 24 jam.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa, serta seluruh masyarakat Desa Sebotok atas dukungannya sehingga listrik 24 jam ini dapat kami hadirkan bersama. Saya berharap kehadiran listrik ini dapat menjadi katalisator bagi perekonomian, pendidikan, dan aspek sosial masyarakat sehingga dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik," tambah Darmawan.
(Redaksi)