Masyarakat Ancam Aksi Turun ke Jalan di Dairi Akibat Bencana Longsor


Mitra Bhayangkara, Dairi - Masyarakat di Dairi mengancam akan melakukan aksi turun ke jalan sebagai protes terhadap lambannya respons pemerintah terkait bencana longsor yang terjadi di beberapa kecamatan. Mitra Bhayangkara mencatat bahwa bencana tanah longsor telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan menuju desa dan dusun di wilayah Kabupaten Dairi. Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Dairi meminta pemerintah Dairi untuk segera tanggap terhadap bencana longsor yang terjadi.

Sekretaris JPKP Kabupaten Dairi, Robinson Simbolon, menyampaikan kekhawatiran terhadap kerusakan jalan yang diakibatkan oleh bencana longsor di beberapa titik di wilayah Kabupaten Dairi. Ratusan kepala keluarga terisolasi karena kerusakan jalan tersebut. JPKP meminta pemerintah Dairi untuk merespon dan mengambil tindakan terhadap bencana longsor yang terjadi di dusun Batu Anggan. Jika pemerintah tidak merespon dengan baik, masyarakat akan turun ke jalan untuk menyampaikan keluhan mereka.

Robinson Simbolon juga menyampaikan bahwa masyarakat yang terdampak longsor di dusun Batu Anggan dan Tornauli, Desa Juma Gerat, terancam terisolasi jika tidak ada respons dari pemerintah. Masyarakat berencana untuk melakukan aksi turun ke jalan dan menginap di Gedung DPRD Dairi atau kantor Bupati Dairi jika pemerintah tidak memperhatikan nasib mereka. Masyarakat merasa bahwa mereka juga membayar pajak seperti masyarakat Indonesia lainnya dan berharap pemerintah peduli terhadap nasib mereka.

Kepala Desa Juma Gerat, Budiman Karo-karo, mengakui bahwa akses jalan dari Lae Pangguh menuju dusun Juma Gerat telah putus total akibat longsor. Pihaknya bersama masyarakat melakukan gotong royong dengan memasang jembatan sementara di lokasi longsor. Namun, perawatan manual tidak akan cukup untuk perbaikan jalan yang kondisinya parah. Perbaikan jalan tersebut membutuhkan alat berat. Jika pihak terkait tidak segera mengambil tindakan, jalan menuju desa akan terputus total.

Masyarakat menuntut respons cepat dari pemerintah Dairi terkait perbaikan jalan yang rusak akibat longsor. Mereka khawatir bahwa jalan menuju desa mereka akan terputus total jika tidak ada tindakan dari pemerintah. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan yang kondisinya sudah cukup parah, terutama saat ini dalam musim penghujan.
 
(Baslan Naibaho)

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1