Mitra Bhayangkara, Bali - Kepolisian Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mendeploy 231 kendaraan operasional yang berbahan bakar listrik untuk mengamankan World Water Forum ke-10 yang akan diadakan di Bali pada tanggal 18-25 Mei mendatang. Kendaraan itu, termasuk sepeda motor dan mobil, sebelumnya juga digunakan dalam pengawalan dan pengamanan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G-20 pada November 2022.
"Kami menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional dalam pengawalan dan pengamanan. Selain itu, juga ada 2 unit kendaraan komando mobile (kommob) dan 1 unit kendaraan traffic accident analysis (TAA)," ujar Dirgakkum Korlantas Polri selaku Kasatgas Walrolakir, Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, S.H., S.I.K., pada Jumat (3/5).
Penggunaan kendaraan listrik dalam operasional ini merupakan langkah yang diambil oleh Korlantas Polri dalam mendukung upaya pengurangan emisi dan menjaga lingkungan. Kendaraan berbahan bakar listrik menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menjaga kualitas udara di sekitar lokasi acara.
Diharapkan, dengan penggunaan kendaraan listrik ini, Polri dapat memberikan contoh dan menjadi salah satu pihak yang berkontribusi dalam pemenuhan target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dan pelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung program keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
Dengan adanya kendaraan operasional bertenaga listrik ini, diharapkan pengawalan dan pengamanan World Water Forum dapat berjalan dengan baik tanpa menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan. Polri juga berharap bahwa penggunaan kendaraan listrik ini dapat memberikan inspirasi bagi pihak lain dan menjadi langkah nyata dalam mendukung penggunaan kendaraan berkelanjutan di Indonesia.
(Redaksi)
