Mitra Bhayangkara, Salatiga - Seorang pria berusia 45 tahun dari Kecamatan Tingkir, Salatiga, mengalami luka parah setelah dianiaya oleh seorang penjual jam yang dikenal sebagai NG di sebuah kawasan perbelanjaan. Kejadian tragis ini terjadi di sebuah tempat kos di wilayah Turen, Kecamatan Sidorejo, pada Selasa 16/4/2024.
Korban, yang hanya diidentifikasi dengan inisial F, menderita luka serius pada bagian wajah dan bibir akibat serangan tersebut. F menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pagi saat ia dan seorang teman berinisial S datang ke tempat kos untuk menemui seseorang yang dikenal sebagai L.
Namun, ketika mereka tiba dan hendak mengetuk pintu kamar kos, tiba-tiba F diserang oleh NG tanpa alasan yang jelas. F tidak dapat melakukan banyak hal karena NG membawa pisau dapur sebagai senjata. Bahkan ketika temannya, S, mencoba untuk menghentikan pertikaian, ia juga menjadi korban serangan.
F menegaskan bahwa sebelumnya tidak ada masalah atau konflik dengan NG, yang hanya dikenal sebagai teman dari orang yang mereka temui. Pada malam yang sama, F melaporkan insiden tersebut ke Mapolres Salatiga, menambahkan babak baru dalam investigasi yang sedang berlangsung.
Warsito, direktur utama PT Berita Istana Negara dan sekaligus pimpinan redaksi media group, mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh pelaku yang tak dikenal tersebut.
Warsito menegaskan bahwa korban adalah anggota PPWI Jawa Tengah dan proses hukum harus berjalan.
(Red)
