MitraBhayangkara.my.id, Kayong Utara - Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalimantan Barat memberikan pesan kepada Pj Bupati yang baru dilantik untuk mengambil langkah konkret dalam pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, serta memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Hal ini juga termasuk pembinaan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyambut tahun politik dengan optimal.
Pj Gubernur menjelaskan bahwa pertukaran informasi, pengamanan, penegakan hukum, penitipan tahanan, pembinaan narapidana, pembimbingan, pengawasan klien pemasyarakatan, dan peningkatan sumber daya manusia adalah aspek utama yang ditargetkan melalui Nota Kesepahaman (MoU) antara Rutan Kelas IIB Gresik dan Polres Gresik.
MoU tersebut memberikan landasan untuk meningkatkan kerjasama dalam optimalisasi tugas pemasyarakatan serta sinergitas pengamanan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat keamanan dan ketertiban di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik, mencerminkan komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Pj Bupati terpilih, Romi Wijaya, telah diangkat sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-3719 Tahun 2023, sebagai penerus Citra Duani. Romi Wijaya, putra daerah Kabupaten Kayong Utara, menunjukkan dedikasi dan pengalaman yang luas melalui perjalanan karirnya dalam beragam posisi strategis dalam pemerintahan, serta meraih berbagai penghargaan atas kontribusinya.
Dengan riwayat jabatan yang mencakup berbagai bidang, dari analis kepegawaian hingga kepala dinas dan badan pembangunan, Romi Wijaya menunjukkan komitmen dan kesuksesan dalam setiap tugas yang diemban. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Romi Wijaya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pembangunan daerah dan mewujudkan kemajuan bagi masyarakat Kayong Utara.
(Aspandi)