Bengkayang,Kalbar,MitraBhayangkara,my.id — Sebuah kecelakaan tunggal terjadi pada Kamis dini hari, 18 Desember 2025, sekitar pukul 03.30 WIB di ruas Jalan Singkawang–Bengkayang, tepatnya di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang.
Satu unit mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi KB 8660 GH, warna hitam, bermuatan sayuran dan membawa 10 penumpang, dilaporkan terperosok masuk ke jurang.
Kronologis kejadian, kendaraan yang datang dari arah Singkawang hendak menuju Darit. Setibanya di tikungan tajam kawasan Desa Cipta Karya, mobil diduga hilang kendali lalu terjun ke jurang akibat sopir mengantuk.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. Seluruh penumpang selamat, sementara kerugian hanya bersifat material. Saat ini kendaraan dan para korban masih menunggu proses evakuasi resmi dari aparat terkait.
Keterangan Kepolisian
Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab, S.Sos., S.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Bengkayang IPTU Sunarli, S.Sos., M.H., menjelaskan bahwa kecelakaan tunggal ini murni disebabkan faktor kelalaian pengemudi.
> “Kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara, utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
IPTU Sunarli juga menegaskan bahwa angkutan yang digunakan pada saat kejadian tidak sesuai peruntukan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kendaraan pick up tidak diperbolehkan mengangkut penumpang, melainkan digunakan untuk angkutan barang sebagaimana tercantum dalam:
Pasal 303 jo Pasal 137 Ayat (4) UU No.22/2009,
yang mengatur peruntukan jenis kendaraan angkutan barang dan larangan mengangkut orang di atas bak kendaraan.
> “Faktor human error, yakni pengemudi mengantuk dan pelanggaran peruntukan kendaraan, menjadi penyebab utama kecelakaan. Tim kami segera melakukan evakuasi di lokasi,” tegasnya.
Satlantas Polres Bengkayang mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya pada jalur pegunungan Singkawang–Bengkayang, untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada malam hari dan kawasan rawan tikungan.(Bsg/Budi)
