MitraBhayangkara.my.id – 14 Oktober 2025 .Kuliner Nusantara .Wingko Babat, jajanan khas dari kota Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, telah menjadi salah satu kuliner tradisional Indonesia yang melegenda hingga kini. Cita rasanya yang manis gurih dengan aroma kelapa panggang yang khas membuat kudapan ini digemari lintas generasi.
Kue tradisional ini terbuat dari bahan sederhana — kelapa parut, tepung ketan, dan gula — namun menghasilkan rasa yang begitu khas. Wingko Babat biasanya dipanggang hingga kecokelatan, menciptakan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam. Proses pembuatannya masih banyak dilakukan secara tradisional, menjaga keaslian cita rasa turun-temurun.
Asal-usul Wingko Babat sendiri tak lepas dari para perantau keturunan Tionghoa yang menetap di Babat pada awal abad ke-20. Mereka menciptakan camilan berbahan dasar kelapa yang melimpah di daerah tersebut, dan sejak itu Wingko Babat mulai dikenal luas hingga ke kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta.
Kini, Wingko Babat tidak hanya menjadi oleh-oleh khas Lamongan, tetapi juga simbol kekayaan kuliner Jawa Timur yang terus lestari. Banyak pelaku UMKM yang tetap mempertahankan resep tradisionalnya sambil berinovasi dengan berbagai varian rasa seperti durian, cokelat, pandan, dan keju untuk menarik minat generasi muda.
Salah satu penjual Wingko Babat legendaris di jalur pantura Babat mengaku bangga masih bisa menjaga warisan kuliner ini. “Kami ingin menjaga cita rasa asli yang diwariskan orang tua kami. Wingko ini bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari sejarah dan identitas Babat,” ungkapnya dengan semangat.
Di tengah maraknya makanan modern, Wingko Babat tetap bertahan sebagai camilan tradisional yang istimewa. Aromanya yang khas dan rasanya yang otentik menjadi pengingat bahwa kuliner lokal memiliki daya tarik tersendiri yang tak kalah dengan jajanan kekinian.
Dengan kelezatan dan sejarah panjangnya, Wingko Babat pantas disebut sebagai “kudapan legendaris Indonesia yang tak lekang oleh waktu.”
(R70T).
