Mutra Bhayangkara My.id 16 Oktober 2025 Pesantren adalah salah satu pilar pendidikan Islam di Indonesia. Ribuan lembaga pesantren dengan jutaan santri di dalamnya tersebar di seluruh Nusantara. Di antara banyaknya pesantren, berikut ini adalah lima yang tercatat sebagai yang terbesar berdasarkan jumlah santrinya.
1. Pondok Modern Darussalam Gontor (Ponorogo, Jawa Timur)
- Pondok Modern Gontor dikenal sebagai salah satu pesantren modern yang memiliki jaringan cukup luas.
- Saat ini, Gontor memiliki sekitar 24.000 santri putra dan putri, yang tersebar di unit inti dan cabang-cabangnya.
- Kelebihannya terletak pada sistem pendidikan yang modern, kurikulum bilingual, dan banyak lulusan yang aktif di lembaga pendidikan dan masyarakat.
2. Pondok Pesantren Sidogiri (Pasuruan, Jawa Timur)
- Berdiri sejak abad ke-18, Sidogiri adalah salah satu pesantren salafiyah tertua di Indonesia.
- Jumlah santri diperkirakan ± 11.000 orang (data sekitar 2021).
- Pesantren ini dikenal juga karena kemandirian ekonominya: mempunyai berbagai unit usaha seperti koperasi, BMT, percetakan dll.
3. Pondok Pesantren Tebuireng (Jombang, Jawa Timur)
- Salah satu pesantren besar yang menggabungkan tradisi dan pendidikan modern.
- Santri Tebuireng secara keseluruhan diperkirakan sekitar 5.300 orang pada saat acara mudik bareng tahun 2023, yang mencerminkan jumlah seluruh santri.
- Pada tahun ajaran 2025/2026, santri baru yang diterima Tebuireng mencapai 1.939 orang dari total pendaftar 2.839.
4. Pondok Pesantren Al-Falah Ploso (Kediri, Jawa Timur)
- Pesantren ini terkenal dengan metode kitab kuning dan hafalan Al-Qur’an yang kuat.
- Jumlah santrinya disebutkan “belasan ribu santri” — meski angka pastinya tidak selalu konsisten di berbagai sumber.
5. Alasan Pemeringkatan dan Catatan Penting
- Perlu dicatat bahwa data jumlah santri tiap pesantren sangat tergantung pada kapan pengukuran dilakukan, bagaimana definisi “santri” (termasuk mukim/tidak mukim), dan apakah semua unit (cabang) dihitung.
- Ada kemungkinan pesantren lain memiliki jumlah santri lebih besar, tetapi tidak semua data tersedia publik atau terkini.
Lima pesantren di atas — Gontor, Sidogiri, Tebuireng, Al-Falah Ploso, dan pesantren besar lainnya — menjadi contoh lembaga yang tidak hanya besar secara jumlah santri tetapi juga punya pengaruh dan kontribusi besar dalam pendidikan Islam di Indonesia. Menjelang era modern, tantangan-tantangan seperti fasilitas, pendanaan, kurikulum, dan adaptasi teknologi menjadi kunci bagi pesantren-pesantren ini untuk terus berkembang.
(Yos)