SURABAYA,JATIM,MitraBhayangkara.my.id -Menyusul pernyataan Wali Kota Surabaya yang berencana menggelar razia di sejumlah kos-kosan, Ketua Sahabat Pemuda Surabaya (SAPURA), Musawwi, menegaskan bahwa razia jangan hanya menyasar kos-kosan semata. Ia meminta agar razia juga dilakukan secara ketat di hotel, apartemen, dan tempat hiburan malam.
Menurut Musawwi, faktor kenakalan remaja tidak hanya dipicu dari aktivitas di kos-kosan, tetapi juga marak terjadi di tempat hiburan malam dan penginapan. “Buktinya, masih banyak anak di bawah umur yang masuk ke hiburan malam. Begitu juga praktik-praktik terselubung di hotel dan apartemen, termasuk prostitusi yang memanfaatkan aplikasi online. Semua itu harus ditindak dan dirazia dengan ketat, jangan hanya kos-kosan saja,” tegasnya, Jumat (19/9/2025).
Musawwi juga mempertanyakan keseriusan Pemkot Surabaya dalam penegakan aturan, mengingat hingga kini masih ditemukan berbagai penyalahgunaan tempat hiburan malam dan penginapan. “Apa Wali Kota Surabaya takut dengan para pengusaha? Jangan hanya yang viral saja direspons. Lakukan razia menyeluruh tanpa pandang bulu,” ujarnya.
SAPURA menegaskan, langkah razia yang menyeluruh dan konsisten akan lebih efektif dalam menekan praktik penyimpangan sosial serta melindungi generasi muda dari dampak negatif lingkungan.
(Redho)