Pontianak,Kalbar,MitraBhayangkara.my.id -Ketua DPW LSM FAAM (Forum Asfirasi Dan Advokasi Masyarakat) Kalbar Edi Ashari,SH Desak Panitia seleksi calon direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kalbar Tahun 2025 Segera Mencabut Dan Membatalkan Serta menghentikan proses seleksi.
Pernyataan itu Disampaikan Melalui Media Massa Nasional,Pada Hari Kamis (7/8/2025).
Edi Ashari Sangat Menyayangkan Sikap dan Tindakan Panitia Seleksi yang Sangat Ceroboh Dan Diduga Ada Kecurangan Dalam Melakukan Penjaringan Calon Direksi,hal ini Menyebabkan Para Peserta Ke Enam (6)Orang Tidak Terima Atas Tindakan Penetapan Akhir Calon Peserta Yang Lolos Seleksi Calon Direksi Oleh Panitia Seleksi.
Dirinya Menilai Adanya Pihak
Mereka Selaku Peserta Mempersoalkan Molornya Pengumuman Hasil Uji Kelayakan Dan Kepatutan Tahap III Yang Berlangsung 16–17 Juli, Namun Baru Diumumkan Pada 30 Juli. Padahal, Jadwal Awal Menyebut Pengumuman Dilakukan Pada Tanggal 18 Juli.
Keterlambatan ini Menimbulkan Spekulasi,Di Kalangan Peserta Seleksi Calon Direksi Ungkap Edi Ashari.
Selama Masa Penundaan, Peserta Menerima Dua Pesan Dari sekretariat Panitia Seleksi.
Pertama, pada 24 Juli, Menyatakan Hasil Seleksi Belum Diterima Dari Panitia. Kedua, Pada 29 Juli, Menyebut Belum Ada Arahan Dari Panitia Seleksi.
Namun Keesokan Harinya, Hasil Seleksi Diumumkan Tanpa Penjelasan Lebih Lanjut.
Menurut Para Peserta, Tahap Awal Seleksi Berjalan Sesuai Jadwal, Termasuk Administrasi, Psikotes, Dan Pembuatan Makalah.
Ia Mengatakan Masalah Hanya Muncul Pada Tahap Uji Kelayakan Presentasi Yang Sempat Bergeser, Namun Telah Dijelaskan Oleh Panitia Ujar Edi Ashari
Kalau Tahapan Seleksi Saja Sudah Tidak Tertib, Bagaimana Bisa Menghasilkan Direksi Yang Kompeten? Tegasnya.
Tindakan dan Sistem Kerja Panitia Seleksi Tidak Profesional
Dalam Menjalankan Tugas,Hal ini Pihak Gubernur Kalbar Tidak Pernah Menggunakan Pengaruh Dan Jabatan Untuk Menentukan Direksi Maupun Mencapuri Panitia Seleksi Katanya.
Kami Sangat Meng Apresiasi Gubernur Kalbar Dalam Menjaga Kredibilitas Dan Integritas,Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat tutup Edi Ashari Mengakhiri
Penulis: Aspandi
