Medan, Sumatera Utara MitraBhayangkara.my.idKanit Polsek Sunggal diduga baking i pemilik Mobil Suzuki Ertiga Nomor Polisi BK 64 BE yang diduga memaki plat palsu, dimana Mobil tersebut menurut data dari sumber yang dipercaya adalah BM 1021 PY.
Dugaan Kanit Polsek Medan Sunggal AKP. Budiman Simanjuntak membekingi pemilik Mobil yang diduga bodong tersebut berawal ketika salah satu tim dari Finance PT. MPN ( Mitra Panca Nusantara) jl. Demokrasi No. 20 B. Kelurahan Sumber Jaya Pematang Siantar yang bergerak di bidang penagihan tunggakan Debitur yang bermasalah.
Menurut keterangan Jery tim dari PT. MPN menyampaikan bahwa unit tersebut diketahui menggunakan plat palsu ketika jln Setia budi, dimana saat itu mobil diberhentikan dengan niat mempertanyakan dokumen asli mobil yang sedang dikemudikan seorang wanita muda.
Saat ditanya keaslian dokumen asli mobil tersebut, Wanita tersebut tidak sempat menjawab pertanyaan Tim Finance, wanita tersebut langsung menghubungi seseorang Polisi dengan langsung melakukan panggilan video. Dalam percakapan lewat video tersebut, Polisi ini sempat melakukan pengancaman dan polisi tersebut mengancam akan menurunkan anggota nya kelapangan .
Tim PT. MPN juga sempat digiring oleh pihak oknum polisi ke Polda tapi tidak sampai di polda, unit Suzuki Ertiga yang diduga bodong tersebut akhirnya dibawa dan dikemudikan langsung oleh Oknum Polisi yang sebelumnya datang menemui tim di lapangan ke Polsek Sunggal.
Kanit Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak saat di Polsek Sunggal ketika dikonfirmasi oleh tim PT. MPN , Budiman Simanjuntak mengakui memerintahkan anggotanya turun ke lapangan tapi setelah dikonfirmasi kembali terkait unit yang diduga bodong tersebut, Budiman Simanjuntak menghindar dan tidak mau tau dengan unit ertiga yang sedang diamankan di Polsek Sunggal.
Dengan adanya dugaan perlindungan atau dugaan bekingan yang dilakukan oleh Kanit Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak, Pihak PT. MPN menyampaikan bahwa tidak etis seorang Polisi ikut terlibat melindungi dan membekingi Kendaraan sengaja digunakan plat palsu.
“ Tidak etislah seorang polisi kok mau terlibat melindungi kendaraan yang diduga bodong, seharusnya polisi juga ikut membantu penertiban seluruh kendaraan kendaraan bodong lainya yang diduga banyak dijalan untuk menghindari tunggak menunggak." Tutur nya.
Perlu evaluasi serius dari Kapolda sumut tentang dugaan keterlibatan kanit Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak yang diduga melindungi kendaraan bodong yang berhasil didapati oleh tim MPN.
(Junianto Marbun).
