Dua Oknum Tenaga Pengajar Berdebat, Sebut LSM, Wartawan Tidak Saya Takuti Dan Kecil Bagi Saya Kata Oknum Guru P3K. Begini Penjelasan Kepsek.

 


Medan Labuhan, Sumatera Utara MitraBhayangkara.my.id -
Tenaga pendidik P3K dan Tenaga Honorer di SD 067269 jalan Rawe III Martubung Kecamatan Medan Labuhan. terjadi keributan dilingkungan sekolah, tidak tanggung tanggung, Oknum P3K ini menurut tenaga Honorer Frans Nada Siagian, Pipit Oknum P3K ini lantang memaki maki dengan kalimat yang tidak seharusnya.


Peristiwa keributan antara Oknum P3K dengan Honorer Frans Nada Siagian ini tepatnya pada hari Jumat 1 Agustus 2025 sekitar pukul 13.15 Wib Berawal dari adanya kecurigaan Pipit dengan Absensi Sekolah atas nama Citra Ayudhistira seorang Guru yang dikatahui jarang masuk tapi di Absensi dinyatakan Hadir. 


Pipit Oknum P3K yang juga bendahara sekolah ini menuduh Frans Nada Siagian sebagai orang yang bertanggung jawab atas Absensi Cita Ayudhistira sampai ke pengetahuan Kepala Sekolah Ansoruddin Tanjung. 


Bahkan menurut pengakuan Frans Nada Siagian, Pipit sempat menyampaikan tantangannya kepada Frans Nada Siagian dengan mengucapkan kalimat tidak takut dengan Frans apabila kejadian ini membawa bawa Media ataupun LSM. 


Ada yang menjadi sorotan awak Media dimana pengakuan Frans Nada Siagian, saat dirinya di maki dan dihina di lingkungan sekolah, Kepala sekolah tetangga yaitu Kepala sekolah 067268 ikut datang mencampuri keributan tersebut, bahkan Kepala sekolah tetangga ini ikut mengancam akan memecat Frans Nada Siagian.


Merasa tidak Terima dengan fitnah dan hinaan yang Ia Terima, Frans Nada Siagian yang sudah bekerja selama 20 tahun ini akhirnya menemui Wartawan, Kepada Wartawan Ia menyampaikan tidak Terima fitnah dan hinaan dari Pipit seorang P3K, Ia meminta Awak Media untuk mengawal kasus hinaan ini apabila nanti membuat laporan secara Hukum Ke Kepolisian.


Frans menuturkan kepada Wartawan, peristiwa itu terjadi secara tiba tiba , disaksikan langsung oleh ratusan siswa dan beberapa Guru yang saat itu ada, dimana lokasi terjadinya kejadian itu ada dilingkungan sekolah yang saat itu masih jam mata pelajaran.



Tim wartawan mencoba konfirmasi langsung ke Kepala Sekolah Ansoruddin Tanjung terkait kejadian keributan yang terjadi dilingkungan sekolah yang dilakukan oleh oknum P3K terhadap seorang tenaga Honorer yang terjadi dilingkungan sekolah. 


Ansoruddin Tanjung menyampaikan bahwa Ia baru mengetahui kejadian tersebut, Ia juga sangat menyayangkan sikap seorang oknum P3K tersebut. Mengenai Absensi tersebut, Ansoruddin mengatakan akan melakukan teguran dan akan melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan. 


Ansoruddin Tanjung juga menyampaikan, dengan peristiwa yang terjadi dilingkungan sekolahnya, ia menyatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut, dimana dengan kejadian ini akan ikut mencoreng nama baik sekolah. 


Perlu tindakan tegas dari Dinas Pendidikan Medan dan Sumatera Utara untukku memberikan sanksi tegas kepada oknum P3K apabila terbukti melanggar kode etik dan terbukti melakukan fitnah dan penghinaan terhadap Tenaga honorer di SD 067269 Medan. 



(Junianto Marbun).

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1