Street Boxing 2025 Meriahkan Hari Bhayangkara: 130 Petinju Berlaga, Polda Jateng Cetak Generasi Tangguh!


MitraBhayangkara.my.id, Semarang —
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jawa Tengah menggelar Street Boxing Event 2025 yang berlangsung meriah di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/7/2025). Bukan sekadar pertandingan, ajang ini menjadi panggung pembinaan karakter dan sarana pencegahan kekerasan remaja, sekaligus ajang pencarian bibit atlet tinju berbakat.


Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo bersama jajaran Pejabat Utama Polda Jateng, Forkopimda Kabupaten Semarang, dan tamu undangan lainnya hadir langsung dalam acara ini. Kehadiran mereka menjadi simbol kuat komitmen kepolisian dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan humanis dan edukatif.


"Ini bukan semata soal tinju. Ini tentang menyelamatkan generasi muda dari hal-hal negatif, dan mengubah energi mereka menjadi kekuatan positif," tegas Kapolda dalam sambutannya.


130 Petarung Muda, 25 Kontingen, 65 Laga Spektakuler


Sebanyak 130 petinju dari 25 kontingen se-Jawa Tengah turut ambil bagian, mulai dari pelajar, mahasiswa, atlet pemula, hingga petinju senior. Mereka bersaing dalam 65 laga yang terbagi ke dalam tiga kelas: Pra-Yunior, Umum, dan Senior.


Setiap peserta telah melewati proses timbang badan untuk memastikan keadilan pertandingan. Mengusung sistem single elimination, peserta harus tampil habis-habisan sejak awal karena hanya satu kesempatan untuk melaju ke babak berikutnya.




Kapolda Cup: Lebih dari Sekadar Piala


Para juara dari masing-masing kelas berhak membawa pulang Piala Kapolda Jawa Tengah, medali, piagam, dan uang pembinaan. Namun menurut Kapolda, nilai sejati dari pertandingan ini bukan hanya pada gelar, melainkan pada nilai sportivitas, pengendalian diri, dan solidaritas yang tertanam di benak setiap peserta.


“Kami ingin membentuk pemuda yang kuat secara fisik dan mental. Tinju bukan hanya tentang pukulan, tapi tentang sikap, disiplin, dan tanggung jawab,” tambahnya.


Tak hanya pemenang, semua peserta pun mendapat hadiah hiburan sebagai bentuk penghargaan atas keberanian dan semangat mereka.


Masyarakat Antusias, GOR Wujil Dipadati Penonton


Antusiasme warga begitu tinggi. Ribuan penonton memadati GOR Wujil untuk menyaksikan pertandingan secara gratis. Sorak sorai dukungan menggema sepanjang acara, menciptakan atmosfer luar biasa yang menyatukan semangat olahraga dan kebersamaan.


Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengapresiasi penyelenggaraan event ini dan berharap ajang seperti ini bisa digelar rutin.


“Inilah cara kita melawan kekerasan, bukan dengan kekerasan, tapi dengan pembinaan. Anak-anak muda perlu ruang seperti ini untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya.


Olahraga Jadi Gaya Hidup, Kekerasan Jangan Diberi Tempat


Street boxing bukan sekadar ajang adu jotos di atas ring. Ia adalah panggung pembentukan karakter generasi masa depan. Melalui olahraga, Polda Jateng ingin menyampaikan pesan kuat: pemuda tangguh lahir dari latihan, bukan perkelahian jalanan.


“Jadikan olahraga sebagai gaya hidup. Jangan beri ruang pada kekerasan. Kita semua bertanggung jawab menciptakan Jawa Tengah yang aman, damai, dan penuh prestasi,” pungkas Kabid Humas.


(75)


Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1