SIDOARJOJATIM,Mitra Bhayangkara.my.id -Konvoi ratusan anggota perguruan silat diduga terlibat bentrok dengan kelompok perguruan silat lainnya di pintu masuk Deltasari Waru dini hari Minggu (13/07)
Konvoi yang datang dari arah Surabaya menuju Sidoarjo itu awalnya berniat menuju ke Lanudal Juanda, lokasi pengesahan warga baru salah satu perguruan silat. Namun, saat melintasi Delta Sari, mereka bertemu dengan rombongan dari perguruan berbeda.
“Di Jalan Raya Waru full dengan konvoi remaja. Mereka menggeber-geber motornya. Diduga dari perguruan silat, pakai baju hitam semua sambil membentangkan bendera,” ujar warga setempat, Ali saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Bentrok pun pecah. Massa dari kedua kelompok diduga terlibat aksi saling serang dengan melempar batu. Situasi semakin panas dan menimbulkan kepanikan di antara pengguna jalan.
“Iya, lempar-lemparan batu juga, pengguna jalan yang melintas ketakutan dan merasa resah,” tambah pria berusia 28 tahun itu.
Puncaknya, sebuah sepeda motor Honda Vario dibakar di tengah jalan. Motor tersebut ditinggal pemiliknya di lokasi saat massa bentrok. Api membara dan membakar habis kendaraan itu hingga tinggal rangka.
Personel gabungan yang sudah disiagakan di beberapa titik langsung bergerak ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Namun, saat mereka tiba, massa sudah membubarkan diri.
“Kami tiba di lokasi, mereka sudah bubar semua. Tinggal motornya yang terbakar ditinggal di lokasi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan.
Adik menambahkan motor yang hangus terbakar kini sudah diamankan ke Mapolsek Waru. Namun, hingga kini, identitas pemilik motor tersebut masih belum diketahui.
“Masih kita selidiki,” tandasnya.
Aksi konvoi yang dilakukan dengan membentangkan bendera, membunyikan klakson, hingga menggeber motor secara ugal-ugalan itu sempat mengganggu arus lalu lintas. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing provokasi
(Redho)