Bengkayang Kalimantan Barat– [mitrabhayangkara.my.id]Mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Bengkayang menggelar kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) Jagung Serentak Kuartal III secara serentak di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Bengkayang dengan total luas lahan mencapai 6,3 hektare, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan target nasional Polri untuk mengelola satu juta hektare lahan tanaman jagung sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Pemerintah Pusat dalam mencapai swasembada pangan.
Salah satu lokasi utama gertam yang dipusatkan Polres Bengkayang berlangsung di Dusun Temonong, Desa Bani Amas, Kecamatan Bengkayang di atas lahan seluas 0,8 hektare. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dalam momen penanaman jagung di wilayah Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Klambu, Grobogan, Jawa Tengah.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., serta unsur Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat, kelompok tani, dan instansi vertikal terkait.
Dalam sambutannya, Kapolres Bengkayang menyampaikan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan, termasuk pemanfaatan kawasan hutan sosial. Ia juga menegaskan kesiapan Polri dalam mengawal distribusi pupuk dan menjaga stabilitas harga komoditas.
“Kami berkomitmen untuk menyukseskan program Polri satu juta hektare. Untuk itu, kami akan mengoptimalkan lahan termasuk hutan sosial agar bisa dimanfaatkan oleh petani untuk menanam jagung,” tegas Kapolres.
Sementara itu, Bupati Bengkayang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Polres Bengkayang yang aktif mendorong program ketahanan pangan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi demi meningkatkan produksi jagung di daerah.
“Kabupaten Bengkayang sudah memiliki pabrik dryer jagung, ini kesempatan bagi petani untuk berproduksi lebih giat karena harga jagung kini dijamin oleh pemerintah,” ujar Bupati.
Tak hanya di Kecamatan Bengkayang, Gertam Jagung Serentak juga dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ledo dan Kecamatan Sanggau Ledo.
Di Kecamatan Ledo, dua titik lokasi penanaman berada di Desa Lesabela, dengan luas lahan masing-masing ±15.000 m². Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Ledo beserta jajaran, penyuluh pertanian, serta kelompok tani.
Sementara di Kecamatan Sanggau Ledo, kegiatan digelar di Dusun Panda, Desa Lembang, dengan luas lahan 2,5 hektare. Turut hadir Wakapolsek Sanggau Ledo, Sekcam Sanggau Ledo, Danramil, kepala BPP, para penyuluh, dan perwakilan pemerintah desa setempat.
Dengan pelaksanaan Gertam Jagung Serentak Kuartal III ini, diharapkan akan mendorong peningkatan produktivitas jagung nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Bengkayang yang memiliki potensi lahan pertanian yang luas.
Polres Bengkayang pun terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mendukung program pemerintah, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam upaya strategis mewujudkan swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah konkret memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bengkayang,” pungkas Kapolres.
Kegiatan Gertam Jagung Serentak Kuartal III di seluruh lokasi berjalan aman, tertib, dan lancar, dengan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.
Sumber:Humas polres Bengkayang
Pewarta:Budiman.MB