MitraBhayangkara.my.id, Samosir, (10/06) – Rumah susun (Rusun) RSUD dr. Hadrianus Sinaga resmi menjadi aset Pemerintah Kabupaten Samosir setelah diserahterimakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (10/6), di Lobi Lantai II Kantor Bupati Samosir.
Serah terima ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima barang milik negara oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, disaksikan Kasubbag TU Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera II, Asnah Rumiawati.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, Sekretaris Daerah Marudut Tua Sitinjak, Asisten II Hotraja Sitanggang, Asisten III Arnod Sitorus, Kepala BPKAD Melva Siboro, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, serta sejumlah pejabat dari Kementerian PUPR dan RSUD dr. Hadrianus Sinaga.
Bupati Vandiko mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas hibah yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa selama dalam pengelolaan sementara oleh Pemkab Samosir, Rusun RSUD telah memberikan manfaat besar, baik bagi pegawai rumah sakit maupun masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara saat menjalani pengobatan. Rusun ini juga telah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp819 juta.
“Kami bersyukur atas sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah. Harapan kami, program pembangunan rusun berikutnya, khususnya rumah swadaya sesuai cita-cita Presiden, juga dapat terealisasi di Kabupaten Samosir,” ujar Vandiko.
Sementara itu, Kasubbag TU Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera II, Asnah Rumiawati, berharap Pemkab Samosir dapat mengelola aset tersebut secara optimal, termasuk mencatatnya sebagai aset daerah dan menganggarkan biaya pemeliharaan ke depan.
“Ternyata Rusun ini sangat dibutuhkan masyarakat Samosir. Ini akan kami sampaikan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk program selanjutnya,” katanya dengan haru.
Direktur RSUD dr. Hadrianus Sinaga, Iwan H. Sihaloho, menjelaskan bahwa rusun tersebut dibangun pada 2021 oleh Kementerian PUPR dengan anggaran lebih dari Rp20 miliar. Sejak dikelola Pemkab Samosir, rusun ini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD daerah.
(Kirman)
