Samosir,Sumut,MitraBhayangkara.my.id -Masyarakat kelurahan Tuk - Tuk beserta pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang dijalan pendidikan kelurahan Tuk tuk Siadong, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Jalan pendidikan merupakan akses jalan masuk menuju Open stage tuk tuk Siadong dan SMK N 1 Simanindo.
Pantauan wartawan pada Senin (19/05/2025), Kondisi jalan rusak dan berlubang terlihat mulai dari simpang jalan, tepatnya di bawah gapura, sampai di Open stage tuk tuk Siadong, untuk ukuran lubang cukup besar dan cukup luas.
Disepanjang jalan juga ditemukan bebatuan dan kerikil yang berasal dari aspal jalan yang mengelupas. Akibat jalan rusak tersebut, pengguna jalan yang menggunakan kendaraan mengalami kesulitan dan dapat membahayakan keselamatan saat melintasi jalan.
"Becak saya hampir saja mundur saat menanjak , soalnya jalannya berlubang dan banyak batu dan kerikil, beruntung salah satu penumpang saya langsung turun dan membantu untuk mendorong, kalau tidak, mungkin saja becak dan penumpang celaka." Kata Kirman Sidabutar (50) pengemudi Becak wisata yang sedang melintasi jalan untuk mengantarkan dua orang penumpangnya menuju SMK N 1 Simanindo.(19/05/2025).
Lanjut Kirman, jalan ini adalah jalan yang dilalui masyarakat sekitar siswa siswi dan guru setiap harinya. menurutnya, jalan rusak sangat menggangu dan membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.
"Sebagai masyarakat samosir, saya berharap supaya pemerintah kabupaten Samosir atau dinas terkait memberikan perhatian terhadap jalan ini, supaya diperbaiki, selain sekolah, disini juga ada open stage dan sering diadakan event nasional maupun internasional, apalagi tuk tuk ini adalah daerah wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. "Harapnya.
salah seorang warga, Kalara Boru Ambarita yang tinggal disekitaran lingkungan sekolah yang juga mengeluhkan kondisi jalan rusak mengatakan bahwa kondisi jalan rusak sudah kurang lebih 6 tahun belum ada perhatian dari pemerintah.
"Kalau tidak salah jalan itu sudah rusak sejak tahun 2019, sudah 6 tahun, hancur kali, katanya tidak ada anggaran kelurahan." Ungkapnya.
Keluhan yang sama juga diungkapkan tenaga pengajar yang tinggal di asrama yang berlokasi disamping open stage tuk tuk Siadong.
"saya pernah jatuh pakai kreta dijalan tanjakan karena jalannya rusak parah, banyak kerikil dan batu batu jalannya juga berlubang." ujarnya.
Menanggapi jalan rusak yang menjadi keluhan warganya, Lurah Tuk tuk Siadong, Erwin CS Sidabutar, saat ditemui dikantornya (19/05/2025)., mengatakan bahwa Pihaknya sudah mengusulkan untuk perbaikan jalan walaupun kerusakan jalan tersebut tidak separah didaerah lain.
"Bukan hanya saya saja yang pernah mengusulkan, kepala SMK, bahkan juga camat, walaupun kerusakan jalan tidak separah daerah lain." Tuturnya.
Lanjut erwin, Kalau yang paling parah itu dari simpang sampai di open stage, kalau didepan sekolah itu sudah dirabat beton. Terangnya.
Erwin juga mengatakan, mengenai jalan tersebut sudah mendapat perhatian dari anggota DPRD yang datang meninjau ke lokasi.
"Beberapa hari yang lalu sudah datang anggota dewan kesini, dan saya juga sudah menyerahkan draft yang pernah diusulkan dimusrenbang." Kata Erwin.
Mengenai jalan rusak yang menjadi keluhan warga dan pengguna jalan, Wartawan mendatangi kantor Dinas PUTR Kabupaten Samosir, pada Kamis (22/05/2025) untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang Bina Marga, Namun Kepala Bidang tidak berada dikantor.
(Kirman)