Pontianak,Kalbar,Mitra Bhayangkara.My.Id - Diduga Bos rokok ilegal atau salah penempatan cukai miliki kartu identitas Laskar Anti Korupsi Indonesia sebagai Dewan Pembina DPD Kota Pontianak.
Hal yang tentu sangat memperihatinkan karena seharusnya hadirnya organisasi kemasyarakatan dengan tujuan sebagai pengontrol dan penyampai aspirasi ini justru menjadi pelindung atau menjadi bagian dari Aktivitas yang merugikan negara.
Maraknya peredaran rokok tanpa cukai yang benar di wilayah Kalimantan Barat, kini mulai terlihat siapa dibalik kegiatan yang telah membuat pendapatan negara ini berkurang.
Mestinya informasi ini jika pihak pemerintah atau bea cukai tidak terlibat pasti akan mudah mendalami untuk menghentikan dan menindak tegas jaringan yang telah lama merugikan pasaran rokok legal di negara kita ini.
Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia dikonfirmasi via WhatsApp okeh media, namun tidak merespon. Bungkamnya Burhanudin menimbulkan tanda tanya dimasyarakat tentang keseriusan organisasi yang menggaungkan paling anti dengan korupsi di negara ini, sekarang telah berafiliasi dengan mafia ekonomi.
Theng Kiang Se mendapuk posisi pembina di Organisasi yang selama ini dibanggakan masyarakat karena telah berkomitmen memberantas korupsi di negara ini, namun hal ini sekarang terbantahkan oleh perilaku oknum di struktur petinggi di tubuh keorganisasian tersebut.
Agus yang berkuasa di gudang rokok di Singkawang yang sempat viral beberapa waktu lalu, orang kepercayaan Theng Kiang Se Big Boss Rokok salah pita cukai itu
menjelaskan melalui pesan suara di WhatsApp saat dikonfirmasi tim media," Saya bukan masalah Ade kasih Ade tadak bang, karena semua yang saye kasih ni, semua yang didaftar duluk ke Bos, Kayak yang Singkawang berape media, Polsek berape,Polres berape Kodim berape, Belum LSM LSM yang lain kayak Pemude Pancasila ape istilahnyakan,"Jawabnya.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada pernyataan resmi dari pihak pihak yang disebutkan Agus dalam keterangan nya.
Penulis: Aspandi