Kejaksaan Negeri Samosir Hadir di SMA Negeri 1 Ronggur Nihuta: Edukasi Hukum dan Tinjau Kondisi Sekolah


Samosir, MitraBhayangkara.my.id
– Kejaksaan Negeri Samosir melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) menyambangi SMA Negeri 1 Ronggur Nihuta untuk memberikan penyuluhan dan penerangan hukum kepada siswa-siswi, Senin (tanggal kegiatan). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar sejak dini.

Kepala Kejaksaan Negeri Samosir, Karya Graham Hutagaol, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran jaksa di sekolah-sekolah merupakan bagian dari tanggung jawab institusi dalam memberikan pemahaman hukum dan memperkenalkan lembaga Kejaksaan kepada generasi muda.

“Kejaksaan hadir di sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi hukum agar para siswa mengenali hukum dan menjauhi hukuman. Ini adalah bagian dari upaya preventif kami dalam membentuk generasi yang taat hukum,” ujar Karya Graham Hutagaol.

Acara penyuluhan turut dihadiri oleh Kapolsek Pangururan Iptu Bangun Tua Dalimunthe, Plt. Danramil Pangururan, Camat Ronggur Nihuta Bresman Simbolon, para guru, serta Kepala Seksi Intelijen Kejari Samosir Richard N. P. Simaremare, S.H., M.H., dan Kasubsi A Intelijen Dwi Desri Putri Lana, S.H. beserta jajaran.


Dalam sesi materi, Dwi Desri Putri Lana memaparkan tentang bahaya narkotika. Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang jenis, dampak, dan konsekuensi hukum dari penyalahgunaan narkotika, terutama di kalangan pelajar. Edukasi dilakukan secara interaktif dengan metode active learning, melibatkan sekitar 60 siswa dari kelas X dan XI.

Sebagai bentuk apresiasi, Kejari Samosir memberikan cenderamata kepada siswa-siswi yang aktif bertanya dan menjawab dalam sesi diskusi.


Tidak hanya memberikan penyuluhan, Kajari Samosir bersama Camat, Kapolsek, dan Danramil juga meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Ronggur Nihuta. Dari hasil peninjauan, ditemukan berbagai permasalahan mendesak seperti ketiadaan air bersih, kerusakan meja dan kursi, plafon yang pecah akibat kebocoran atap, serta akses jalan menuju gedung belajar yang tidak layak.

“Kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan. Hal ini akan kami sampaikan kepada pihak berwenang untuk mendapat perhatian serius,” tambah Kajari.

Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan bagian dari tugas Kejaksaan di bidang intelijen untuk memberikan penerangan hukum dan membentuk karakter pelajar yang sadar hukum, berintegritas, dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1