Singkawang Kalimantan Barat {MitraBhayangkara.my.id}Sehubungan dengan adanya postingan ujaran kebencian oleh akun milik POPO RUDI HARDJANA yang telah viral dimedia sosial, “FORUM GERAKAN UMAT MUSLIM KALBAR BELA ULAMA” melakukan Kegiatan aksi masa /unjuk rasa
dan Audiensi dengan Pihak Pemerintah Kota Singkawang, yang mana kegiatan ini mereka namai dengan ”AKSI
DAMAI 114” terkait Ujaran Kebencian terhadap Ulama Umat Muslim di Media Sosial Facebook oleh akun bernama POPO RUDI HARDJANA Salah Satu Warga Kota Singkawang,adapun aksi diwakili oleh para ulama dari berbagai kabupaten yang ada di Kalimantan Barat.(11/4/2025)
Para pembela Ulama melakukan Orasi di depan Masjid Raya kota Singkawang , setelah melakukan Orasi didepan masjid Raya Singkawang para aksi menuju ke kantor walikota Singkawang yang dikawal oleh aparat kepolisian Polres Singkawang.
Setelah sampai di kantor walikota Singkawang para pembela Ulama juga melakukan Orasi.
Dalam Orasinya,Pembela Ulama meminta kepada pemerintah kota Singkawang, khususnya kepolisian Polres Singkawang menindak tegas terhadap Popo Rudi Hardjana yang telah menghina Ulama.
Para pembela Ulama tidak akan tinggal diam dan akan berhenti sampai disitu ,Para pembela Ulama juga akan membuat laporan kepolres Singkawang.
Dengan membuat laporan,para pembela Ulama Berharap mendapatkan respon positif dari kepolisian agar saudara Popo ditindak tegas dengan hukum yang berlaku,dan tidak ada Popo Popo lainya yang dengan mudah menghina para Ulama umat muslim.
Para pembela Ulama juga mengatakan,Kota Singkawang merupakan kota tertoleransi Seindonesia, dikarenakan ulah sipopo ini jangan sampai nama baik kota Singkawang yang nyaman damai tercoreng sebagai kota tertoleransi Seindonesia.
Aksi bela ulama berahir sekitar pukul 16 30 WIB dan para aksi membubar kan diri dan pulang kerumahnya masing masing.
Selama kegiatan aksi bela ulama berlansung aman tertip dan kondusif.
Jurnalis:Budiman.MB
