Kebakaran Hanguskan Dua Ruko di Ambarawa, Diduga Akibat Kompor yang Ditinggalkan Menyala

Semarang, MitraBhayangkara.my.id - Pada Jumat malam, 21 Maret 2025, terjadi kebakaran di Ambarawa yang menghanguskan dua ruko yang menjual berbagai macam piala dan undangan. Lokasi kejadian berada di kompleks Pasar Lanang Ambarawa, tepat di depan Kantor Polsek Ambarawa. Kebakaran ini diduga berasal dari api kompor yang ditinggalkan oleh pemilik ruko.

Kronologi Kebakaran

Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widiastuti, SH. MH., menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi, Riki Okta (23 tahun), seorang pegawai ruko yang berasal dari Kota Pekalongan. Riki menuturkan bahwa sekitar pukul 22.00 WIB, listrik di ruko padam, sementara listrik di rumah-rumah sekitar masih menyala. Saat Riki keluar dari ruko, ia melihat api sudah menjalar ke bagian atap ruko dan segera memberitahukan rekan kerjanya, Andreas (26 tahun), yang masih berada di dalam kamar ruko.

Personel piket siaga Polsek Ambarawa yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi pihak Damkar Pos Ambarawa dan membantu proses pemadaman. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Pemilik ruko, Novian (37 tahun), warga Ambarawa, yang dihubungi oleh pegawainya, segera menuju lokasi kejadian.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Berdasarkan keterangan pemilik ruko, sekitar pukul 22.00 WIB, ia merebus air di dapur ruko dan kemudian meninggalkan kompor dalam keadaan menyala saat pergi keluar. Hal ini diduga menjadi penyebab kebakaran, di mana api dari kompor menjalar ke dinding ruko yang sebagian besar terbuat dari kayu, sehingga api cepat menyebar ke bagian atap dan menghanguskan dua ruko tersebut.

Proses Pemadaman dan Penanganan

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.45 WIB, dan pihak Damkar melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Selama proses pemadaman, personel Polsek Ambarawa dan Satuan Lantas Unit Ambarawa menutup akses jalan Pemuda di depan lokasi untuk memastikan kelancaran proses evakuasi dan pemadaman.

Pentingnya Kehati-hatian dan Kerja Sama

Kejadian ini mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan peralatan yang dapat menimbulkan api, terutama di lingkungan yang banyak menggunakan bahan mudah terbakar seperti kayu. Kerja sama yang baik antara pihak kepolisian, pemadam kebakaran, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam menangani insiden seperti ini dengan cepat dan efektif.

Pewarta: JS