Semarang, MitraBhayangkara.my.id - Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, SH.,MH., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Konsolidasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dengan tema "Konsolidasi Organisasi Kemasyarakatan untuk Mendukung Kondusifitas Wilayah dan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang" pada tanggal 27 Maret 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Semarang di Gedung Wanita, Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila yang dipimpin oleh Bupati Semarang sendiri.
Dalam sambutannya, Bupati Semarang menyampaikan arahan dan membuka secara resmi kegiatan tersebut. Beliau menekankan pentingnya peran ormas dalam menjaga kondusifitas dan mendukung pembangunan daerah.
"Ormas memiliki peran strategis dalam menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah, serta berperan aktif dalam pembangunan. Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat menjalin sinergi dan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan ormas dalam memajukan Kabupaten Semarang," ujar Bupati Ngesti.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dipandu oleh moderator, Yuni. Nara Sumber, Bagus Suryokusumo sebagai mantan ketua KNPI, dan Drs. JOKO J. PRIHATMOKO, M.Si dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, menyampaikan materi yang berkaitan dengan peran ormas dalam menjaga kondusifitas dan pembangunan daerah.
Bagus menekankan pentingnya transparansi dalam organisasi dan menyinggung kurang baiknya image ormas di masyarakat. Beliau juga mendorong ormas untuk memiliki kegiatan positif, baik olahraga atau kegiatan lainnya, dan menghindari gesekan antar organisasi.
Sebelum mengakhiri kegiatan, peserta diajak untuk berfoto bersama. Kegiatan diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan harapan agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini dilanjutkan dengan membagikan takjil gratis kepada pengendara motor dan mobil yang melintas di depan pendopo Bupati Kabupaten Semarang.
(JS)
